%0 Journal Article %A 0714022040, Siti Patonah %D 2012 %F eprints:12196 %J Digital Library %T PERSEPSI PETANI TERHADAP BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI DESA BANDAR AGUNG KECAMATAN BANDAR SRIBHAWONO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR %U http://digilib.unila.ac.id/12196/ %X Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui persepsi petani terhadap komoditas jagung hibrida (2) Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani (3) Mengetahui kelayakan usahatani jagung hibrida. Penelitian dilakukan di Desa Bandar Agung. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan proporsional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 77 responden. Waktu penelitian dilakukan dari bulan September sampai dengan Desember 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Hubungan antara variabel diuji dengan menggunakan analisis Korelasi Kendall’S Tau_b dan perbedaan persepsi petani dengan uji beda Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Persepsi petani terhadap budidaya jagung hibrida pada petani yang tetap menanam adalah baik, sedangkan bagi petani yang beralih komoditas lain adalah cukup, (2) Tidak terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi petani pada petani yang tetap menanam, sedangkan bagi petani yang beralih komoditas lain (kakao) adalah tingkat pengetahuan petani, tingkat pengalaman berusahatani dan tingkat interaksi sosial petani. (3) Usahatani jagung hibrida di Desa Bandar Agung layak diusahakan. Nilai R/C usahatani jagung hibrida pada petani yang tetap menanam jagung hibrida adalah 1,93, sedangkan pada petani yang beralih komoditas lain (kakao) sebesar 1,59. Kata Kunci : Persepsi dan Jagung Hibrida Abstract The aims of these researches are: (1) to know farmer’s perception in hybrid com, (2) to know factors related to farmer’s perception, (3) to know farming feasibility in hybrid corn. The research was in Bandar Agung Village. Sample intake uses proportional random sampling with a sample of 77 respondent. Time of this research was from September to December 2011. The method of this research is survey. The relations among variables were tested by Kendall’s Tau_b Correlation Test and the difference of farmers perceptions by Mann-Whitney Difference Test. The results showed that: (1) The perception of fanners towards the cultivation of hybrid com farmers are still growing well, while the farmers are turning to other commodities is sufficient, (2) There are no factors related to the perception of farmers on a fixed fanners to plant, while for farmers to switch other commodities (cocoa) is the farmers level of knowledge, level of fanning experience and fanners level of social interaction, (3) hybrid com farming in the village of Bandar Agung worth the effort. Value of R/C hybrid com cultivation on a fixed farmers to plant hybrid com is 1.93, while the farmers are turning the other commodities (cocoa) is 1 .59. Key Words: Perception and Hybrid Corn