@unpublished{eprints12263, month = {Nopember}, title = {TINJAUAN HISTORIS TENTANG PERAN BADAN KEAMANAN RAKYAT (BKR) TERHADAP USAHA MENINGKATAKAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1945-1949 }, school = {Universitas Lampung}, author = {Fitri Diantuti 0713033025}, year = {2012}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12263/}, abstract = {Dalam usaha perjuangan pembelaan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dipikul oleh rakyat Indonesia dengan mengangkat dan siasat perang untuk mempertahankan hak mutlaknya dan dengan segala keiklasaan mengorbankan segala yang dicintainya, untuk kepentingan angkatan bangsa Indonesia demi untuk mengangkat derajat dan martabat bangsa Indonesia yang berhak atas kedaulatan dan keadilan. Maka, terbentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang dinyatakan dalam pidato Presiden, yang tugasnya menjaga keamanan umum di daerah-daerah dibawah koordinasi Komite Nasional Indonesia (KNI) daerah dan penolong korban perang. Peran Badan Keamanan Rakyat di bidang politik dan militer sangat besar sekali maknanya bagi bangsa Indonesia. Hal ini terbukti BKR dan para pemuda Indonesia berusaha dengan sekuat tenaga untuk memperoleh pengakuan kemerdekaan dari Jepang dengan cara perebutan kekuasaan dan perebutan persenjataan dari tenaga Jepang untuk tetap menengakkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Secara menyeluruh, disamping itu harus tetap meningkatkan ketahanan nasional Indonesia karena bangsa Belanda akan menjajah bangsa Indonesia lagi. Namun secara gigih Badan Keamanan Rakyat (BKR), rakyat, dan badan-badan perjuangan berjuang bahu-membahu membela, merebut dan mempertahankan bangsanya untuk tetap berdaulat penuh dan mengupayakan pengakuan dan mempertahankan agar bangsa Jepang dan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia secara menyeluruh. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalahnya adalah Bagaimanakah Peran Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibidang politik dan militer terhadap usaha meningkatkan ketahanan nasional Indonesia tahun 1945-1949. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimanakah Peran Badan Keamanan Rakyat (BKR) dibidang politik dan militer terhadap usaha meningkatkan ketahanan nasional Indonesia tahun 1945-1949. Metode yang digunakan adalah metode historis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Badan Keamanan Rakyat (BKR) terhadap usaha meningkatkan ketahanan nasional Indonesia tahun 1945-1949 telah membawa pengaruh terhadap kondisi politik dan militer. Dalam bidang politik peran Badan Keamanan Rakyat (BKR) ialah berusaha untuk memperoleh kedaulatan Indonesia yang tidak diakui oleh bangsa Jepang dan Belanda yang dilakukan dengan cara membentuk badan-badan perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sedangkan dibidang militer peran Badan Keamanan Rakyat (BKR) ialah mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia agar Jepang dan Belanda tidak menjajah kembali dengan cara menghadapi belanda dan perebutan kekuasaan dan persenjataan Jepang. } }