@misc{eprints1230, month = {Agustus}, title = {PENGARUH PARITAS TERHADAP PERSENTASE ESTRUS DAN KEBUNTINGAN PADA SAPI BALI YANG DISINKRONISASI ESTRUS DENGAN DUA KALI PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN F 2 {\ensuremath{\alpha}} (PGF 2 {\ensuremath{\alpha}} )}, author = {Rojab Fadillah Harun }, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Pertanian}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/1230/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. pengaruh paritas terhadap persentase estrus dan kebuntingan sapi Bali yang disinkronisasi estrus dua kali penyuntikan prostaglandin F {\ensuremath{\alpha}} (PGF 2 2 {\ensuremath{\alpha}}) ; 2. menentukan paritas terbaik dari sapi Bali yang disinkronisasi estrus dengan dua kali penyuntikan prostaglandin F 2 {\ensuremath{\alpha}} (PGF 2 {\ensuremath{\alpha}}) dari berbagai paritas sapi Bali yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada November 2012 sampai Februari 2013 di Pekon Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, perlakuan pertama yaitu ternak sapi Bali betina dara/belum pernah beranak (P0), beranak satu kali (P1) dan beranak dua kali (P2). Preparat hormon yang digunakan untuk sinkronisasi adalah Juramate? , dengan dosis 500 ?g/ ekor atau 2 ml/ekor secara im. Data mengenai persentase estrus dan persentase kebuntingan dianalisis dengan Khi-Kuadrat pada taraf nyata 5\%. {\ensuremath{\alpha}}, pada sapi Bali P Hasil penelitian menunjukkan bahwa: persentase estrus setelah dua kali penyuntikan PGF 0 , P 1 , P 2 adalah 100\% dan persentase kebuntingan pada sapi Bali P 0 , P 1 , P 2 2 berturut-turut 100\%; 75\%; 75\%. Berdasarkan uji lanjut menggunakan Khi-Kuadrat paritas tidak berpengaruh nyata (P{\ensuremath{>}}0,05) terhadap persentase estrus dan persentase kebuntingan pada sapi Bali setelah dua kali penyuntikan PGF 2 {\ensuremath{\alpha}}. Kata Kunci: Sapi Bali, Sinkronisasi Estrus, Paritas, PGF 2 {\ensuremath{\alpha}}} }