%0 Journal Article %A 0614041020, Bezi Astrianah %D 2012 %F eprints:12311 %J Digial Library %T PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMULSAAN TERHADAP KETERJADIAN PENYAKIT LAPUK AKAR DAN PANGKAL BATANG DAN PERSENTASE SERANGAN HAMA KUTU PERISAI (Aulacaspis tegalensis) PADA PERTANAMAN TEBU DI PT GUNUNG MADU PLANTATIONS %U http://digilib.unila.ac.id/12311/ %X Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem olah tanah dan pemulsaan terhadap keterjadian penyakit lapuk akar dan pangkal batang (disebabkan oleh jamur Xylaria sp.) dan serangan hama kutu perisai (Aulacaspis tegalensis) pada pertanaman tebu. Penelitian ini dilaksanakan bulan April sampai dengan September 2011 di PT Gunung Madu Plantations, dan merupakan sebagian dari penelitian jangka panjang olah tanah konservasi kerjasama antara Unila, PT GMP, dan YNU (Jepang). Percobaan dirancang menggunakan rancangan petak terbagi (split plot desing) dengan sistem olah tanah sebagai petak utama, pemulsaan sebagai anak petak, dan terdapat lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem olah tanah berpengaruh terhadap keterjadian penyakit lapuk akar dan pangkal batang pada tanaman tebu berumur 12 bulan, noda kuning pada umur tebu 10 bulan, dan noda cincin pada umur tebu 8 dan 10 bulan. Interaksi antara sistem olah tanah dan pemulsaan secara nyata dapat menurunkan keterjadian penyakit pokkahbung pada tanaman tebu berumur 8 bulan, tetapi tidak berpengaruh terhadap keterjadian penyakit blendok. Perlakuan olah tanah secara nyata dapat meningkatkan serangan hama kutu perisai. Kata Kunci : Sistem olah tanah, mulsa, lapuk akar dan pangkal batang, kutu perisai