%0 Thesis %9 Other %A 0513024023, DIAN EKA LESTARI %B FKIP %D 2012 %F eprints:12481 %I Universitas Lampung %T PENGARUH PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MIKROSKOP %U http://digilib.unila.ac.id/12481/ %X Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung, diketahui rata-rata nilai siswa pada materi pokok mikroskop belum mencapai KKM yang telah ditentukan. Pembelajaran yang menggunakan metode ceramah diduga menjadi faktor penyebab rendahnya hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode demonstrasi dengan media realia terhadap hasil belajar pada materi pokok mikroskop, dan mengetahui hasil belajar siswa pada materi pokok mikroskop melalui penggunaan metode demonstrasi dengan media realia lebih tinggi daripada menggunakan metode diskusi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-sisiwi kelas VII eksperimen dan siswa-siswi kelas VII C i B sebagai kelas sebagai kelas kontrol. Penetapan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Desain yang digunakan adalah posttest-only control design. Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari data kognitif siswa ii Dian Eka Lestari berupa penguasaan konsep yang diambil dengan memberikan pretes dan postes. Data kualitatif diperoleh dari data psikomotor siswa yang diambil menggunakan tes unjuk kerja dan dianalisis secara deskriptif. Analisis data kuantitatif menggunakan uji t pada taraf kepercayaan 95% dengan menggunakan program SPSS 17, sedangkan data kualitatif diuji secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi dengan media realia berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa materi pokok mikroskop. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan rata-rata N-gain 51,86, sehingga dapat dinyatakan penguasaan konsep siswa pada materi pokok mikroskop yang menggunakan metode demonstrasi dengan media realia lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode diskusi. Diketahui pula rata-rata persentase psikomotorik siswa pada kelas eksperimen lebih besar yaitu 61,59% dari pada kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi yaitu sebesar 36,14%.