%A Tri Restu Indriani 0714081019 %J Digital Library %T PEMASARAN GETAH KARET HASIL AGROFORESTI DI KELURAHAN SUMBER AGUNG KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG %X Abstrak Bagi petani di Kelurahan Sumber Agung, karet yang diusahakan di lahan hutan merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun petani karet masih mengalami kendala terutama dalam aspek pemasaran. Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai pemasaran getah karet hasil agroforestri di Kelurahan Sumber Agung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari struktur pasar, perilaku pasar, keterpaduan pasar melalui margin pemasaran, korelasi harga, elastisitas transmisi harga dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 2 (dua) saluran pemasaran karet di Kelurahan Sumber Agung, yaitu saluran 1 ( petani, pedagang pengumpul, PTPN VII) dan saluran 2 (petani, pedagang pengumpul, pedagang di Palembang). Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa sistem pemasaran karet di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Kemiling tidak efisien, hal ini ditunjukkan oleh penyebaran margin keuntungan dan Rasio Profit Margin (RPM) pada tingkat lembaga pemasaran di masing-masing saluran pemasaran yang tidak merata. Nilai margin keuntungan berkisar antara Rp 4.884,00-Rp 9.683,00 dan nilai RPM 2,85 - 30,85. Nilai koefisien regresi untuk pemasaran karet sebesar 0,109 dan elastisitas transmisi sebesar 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa struktur pasar yang terbentuk adalah pasar bersaing tidak sempurna, yaitu terdapat kekuatan oligopsoni dan sistem pemasaran berlangsung tidak efisien. Oleh karena itu perlu ada pengaturan atau intervensi pemerintah untuk merubah pasar oligopsoni ke arah pasar bersaing sempurna. Kata Kunci : Karet, Efisiensi Pemasaran, Saluran Pemasaran. Abstract For farmers of Sumber Agung rubber trees planted in forest area has a high economic value. However farmers are still having problems, especially in the aspect of marketing. Hence research on the marketing of rubber latex harvested from agroforestry land in Sumber Agung Village is significantly needed to be conducted. The objective of this research was to study the marketing channels, market integration, and marketing efficiency of rubber latex in Sumber Agung Village, Sub District of Kemiling, Bandar Lampung. The result of this research indicated that the marketing channels of rubber latex in Sumber Agung village had 2 (two) patterns, namely channel 1 (farmers, collectors, Goverment Plantation Company/PTPN), and channel 2 (farmers, collector. Palembang). Data system was considered inefficient because the distribution of Profit margin and Profit Margin Rasio (RPM) at marketing agencies level in each marketing channels were not evenly distributed. The values of profit margin were ranging between Rp 4.844,00 ? Rp 9.683,00 and RPM values were between 2,85 ? 30,55. The value of regression coefficients was 0,109, with the transmission elasticity of 1 ,67. These values indicated the presence of imperfectly competitive market structure, where there is oligopsoni strength and inefficient marketing system. Keyword : Rubber, Marketing Efficiency, Chanel Marketing %D 2012 %L eprints12537