<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR"^^ . "Abstrak\r\n\r\nPenelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis keterkaitan sektor agroindustri\r\ndengan sektor lain dalam perekonomian Provinsi Lampung, (2) menganalisis\r\ndampak pengganda agroindustri terhadap output, pendapatan RT, dan nilai\r\ntambah, serta (3) menganalisis dampak total produksi sektor agroindustri terhadap\r\nperekonomian wilayah Provinsi Lampung.\r\nData yang digunakan pada penelitian ini bersumber dari Badan Pusat Statistik\r\nProvinsi Lampung. Penelitian dilakukan mulai Desember 201 1 sampai dengan\r\nApril 2012. Analisis yang digunakan adalah analisis Input-Output yang meliputi\r\nanalisis keterkaitan antarsektor, analisis dampak pengganda dan analisis dampak\r\ntotal komoditas agroindustri.\r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa sektor agroindustri mempunyai keterkaitan\r\nke belakang dan ke depan yang rendah dengan sektor lain. Dampak pengganda\r\noutput terbesar terdapat pada sektor industri penggilingan kopi, dampak\r\npengganda pendapatan RT terbesar terdapat pada sektor industri minyak/lemak,\r\ndan dampak pengganda nilai tambah terbesar terdapat pada sektor industri\r\nminyak/lemak. Melalui dampak pengganda masing-masing sektor, dapat dihitung\r\nbesamya dampak peningkatan output, pendapatan rumah tangga, dan nilai tambah\r\nterhadap perekonomian Provinsi Lampung. Dampak peningkatan output yang\r\nterbesar adalah sektor industri penggilingan padi sebesar 34,58 % ; dampak\r\npeningkatan pendapatan rumah tangga yang terbesar adalah sektor industri\r\nminyak/lemak sebesar 42,16 % ; dampak peningkatan nilai tambah wilayah yang\r\nterbesar adalah sektor industri minyak/lemak sebesar 42,68 %.\r\nKata kunci: Keterkaitan, Dampak Pengganda, Input Output\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nAbstract\r\n\r\nThis research aims to (1) analyze the linkage between agroindustry sector and\r\nother sectors on economy in Lampung Province; (2) analyze the multiplier effects\r\nof agroindustry sector on output, household income, and value-added; (3) analyze\r\nthe total impacts of agroindustry sector on regional economy in Lampung\r\nProvince.\r\nThis research used secondary data from Central Bureau of Statistics in Lampung\r\nProvince. This research was conducted from December 2011 to April 2012. This\r\nresearch used Input-Output Analysis, which included intersectoral linkages,\r\nmultiplier effects, and total impacts of agroindustry sector.\r\nThe results showed that agroindustry sector had low backward linkage and\r\nforward linkage on other sectors. The biggest multiplier effect on output was in\r\ncoffee milling sector, the biggest multiplier effects on household income and\r\nvalue-added were in oil/fat sector. Through multiplier effects from the sectors, it\r\ncan be counted the increasing effects on output, household income, and valueadded on economy in Lampung Province. The biggest effect on increasing output\r\nwas in rice milling sector, which is 34.58%, the biggest effects on increasing\r\nhousehold income was in oil/fat sector, which is 42.16%, and the biggest effects\r\non increasing value-added was in oil/fat sector, which is 42.68%.\r\nKeywords: Linkages, Multiplier Effects, Input-Output"^^ . "2012-05-04" . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Digital Library"^^ . . . . . . . . "Rendy Oktaliando"^^ . "0814023102"^^ . "Rendy Oktaliando 0814023102"^^ . . . . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "abstract.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "abstrak.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "cover.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "cover2.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "daftar gambar.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "daftar isi.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "daftar pustaka.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "gambaran umum.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "kesimpulan.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "metode.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "pendahuluan.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "pengesahan.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "riwayat hidup.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "sanwacana.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (File PDF)"^^ . . . "tinjauan pustaka.pdf"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "DAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI\r\nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG:\r\nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #12542 \n\nDAMPAK SEKTOR AGROINDUSTRI \nTERHADAP PEREKONOMIAN PROVINSI LAMPUNG: \nANALISIS KETERKAITAN ANTARSEKTOR\n\n" . "text/html" . . . " " . .