@misc{eprints12594, month = {Februari}, title = {Kajian Kinerja Pabrik Pengolahan Tapioka Rakyat Berdasarkan Overall Equipment Effectiveness (OEE)}, author = {Novi Yandi 0614051059}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12594/}, abstract = {Abstrak Salah satu masalah utama dari industri tapioka adalah kualitas tapioka yang sering tidak baik, hal ini disebabkan tidak adanya kualifikasi mutu bahan baku. Menurunnya kualitas tapioka tersebut menyebabkan rendahnya harga jual tapioka dan tepung tidak bertahan lama. Selain masalah yang disebabkan oleh bahan baku, rendahnya produktivitas mesin/peralatan juga menimbulkan kerugian bagi perusahaan, hal ini sering diakibatkan oleh penggunaan mesin/peralatan yang tidak efektif dan efisien. Hal ini terdapat dalam enam faktor yang disebut enam kerugian besar (six big losses). Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja industri tapioka adalah menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Dengan menggunakan indikator OEE maka diharapkan dapat menjadi dasar untuk menentukan sumber-sumber kehilangan produktivitas suatu industri. Penelitian dilakukan dengan metode survei di lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan dua cara. Pengambilan data primer berasal dari pengamatan, pencatatan, dan pengukuran langsung di lapangan. Pengambilan data sekunder diperoleh dari catatan di Perusahaan Daerah (PD) Semangat jaya untuk melengkapi data primer. Dokumentasi perusahaan dikumpulkan dalam pengolahan data, antara lain, data jumlah produksi perusahaan, waktu yang tersedia (loading time), waktu operasi mesin (operation time), jumlah produk cacat (defect amount), dan waktu mesin tidak beroperasi (total downtime). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data hasil perhitungan yaitu nilai rata-rata overal equipment effectiveness (OEE) dari proses pengolahan tapioka di PD. Semangat jaya sebesar 56,82 persen yang tersusun dari nilai ratarata availability 84,08 persen, performance 69,19 persen, dan quality 97,56 persen. Nilai OEE diatas masih berada dibawah nilai standar dunia, yaitu minimal 85 persen, yang tersusun dari nilai availability minimal 90 persen, performance minimal 95 persen, dan quality minimal 99 persen. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa proses produksi tapioka di PD. Semangat Jaya harus dibenahi baik dari kinerja pabrik, maupun perbaikan mutu bahan baku yang dipakai. Kata kunci : Singkong, Tapioka, Avaibility, Performance, Quality Abstract One of the main problems in tapioca industries is the quality of tapioca. That is often not good, this is caused by the low quality of raw material. The low quality of tapioca causes the selling prices tapioca become lower and the tapioca flour shelf life is shorter. In addition to problems caused by raw materials, low productivity of machinery or equipment also incur losses for the company. These are in six factors are called as six big losses. One of indicator which coul be used to measure the performance of tapioca industry by using Overall Equipment Effectiveness (OEE) methode. The study was conducted by survey method in the field. Data was collected in two ways. The primary data retrieval from the observationing, recorded, and directed field measurements. The secondary data was obtained from the records in PD. Semangat Jaya to complete the primary data. Company Documentation was collected in a data processing including data on the number of production companies, loading time, operation time, defect amount, total downtime. Based on the research is obtained data the average overal equipment effectiveness (OEE) from tapioca processing in PD. Semangat Jaya 56,82\% which is arranged by average availability values 84,08\%, performance 69,19\%, and quality 97,56\%. The OEE value is still under the minimum world standard 85\%, arranged by availability values 90\%, performance 95\%, and minimum quality 99\%. The conclusion of this research is the tapioca processing in PD. Semangat Jaya have to be reset the plant performance and improve the quality of raw materials used. Keyword : Cassava, Tapioca, Avaibility, Performance, Quality} }