%A Yuni Yanti Romauli Tambunan 0716011018 %J Digital Library %T ANALYSIS OF OBSTACLES FACED BY ELDERLY IN OBTAINING HEALTH CARE AND SOCIAL SERVICES (Studies in Nursing Home Institution Hana Belfast) %X ABSTRACT ANALYSIS OF OBSTACLES FACED BY ELDERLY IN OBTAINING HEALTH CARE AND SOCIAL SERVICES (Studies in Nursing Home Institution Hana Belfast) By Yuni Yanti Romauli Tambunan Aging period is a period where there is a change of life impairment of physical, mental, and social. By knowing these conditions, the family, government, community or other social institutions can provide treatment appropriate to the problem that causes older people dependent on others. Elderly who enter nursing home has a number of reasons, such as families can not care for them and the health of the elderly has been declining. There is also because the elderly have no family left to care for or neglected. Therefore, this study aims to identify and describe the barriers faced by the elderly in health services and social services in a nursing home Institution Hana Bandar Lampung. The research was conducted using a qualitative descriptive approach. With the method of collecting data in the form of in-depth interviews, observation, and literature. Informants of this study was taken by using a purposive technique. Informants in this study are the elderly at a nursing home Hana Bandar Lampung. The number of informants in this study as many as 4 people. The results showed that the elderly serious obstacles in obtaining health services and social services. Barriers related to health care (physical and mental), can be seen from: (1) The internal resistance in the form of physical ability and mental limitations of the elderly. (2) Availability of facilities and infrastructure are inadequate. (3) Low Human Resources (HR) managers of nursing, so keterjangkaun to treat and deal with the nutritional needs of the elderly are lacking. While the barriers to social services include (1) the availability of services on the activities of older skills. (2). Readiness of the force caregivers are less supportive. (3).Availability of facilities and infrastructure that are not accessible such as the elderly want to go to worship, the elderly left alone and provided no means given the nursing. ABSTRAK ANALISIS HAMBATAN YANG DIHADAPI LANSIA DALAM MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN DAN PELAYANAN SOSIAL (Studi Pada Panti Jompo Werdha Hana Bandar Lampung) Oleh Yuni Yanti Romauli Tambunan Masa lanjut usia merupakan masa dimana terjadi perubahan berupa penurunan fungsi kehidupan baik fisik, mental, dan sosial. Dengan mengetahui kondisi-kondisi itu, maka keluarga, pemerintah, masyarakat atau lembaga sosial lainnya dapat memberikan perlakuan sesuai dengan masalah yang menyebabkan orang lansia tergantung pada orang lain. Lanjut usia yang masuk ke Panti Jompo ini memiliki beberapa alasan, misalnya karena keluarga tidak dapat merawat mereka dan kesehatan lanjut usia yang sudah menurun. Ada pula karena lanjut usia sudah tidak memiliki keluarga lagi yang dapat merawatnya atau terlantar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menjelaskan hambatan yang dihadapi para lanjut usia dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial pada Panti Jompo Werdha Hana Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan metode pengumpul data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Informan penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive. Informan dalam penelitian ini adalah para lanjut usia pada Panti Jompo Werdha Hana Bandar Lampung. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa para lanjut usia mendapat hambatan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial. Terkait dengan hambatan pelayanan kesehatan (fisik dan mental), dapat dilihat dari: (1) Hambatan internal yang berupa keterbatasan kemampuan fisik dan mental lansia. (2) Ketersediaan sarana dan prasarana yang tidak memadai. (3) Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola panti, sehingga keterjangkaun untuk merawat dan menangani kebutuhan gizi lanjut usia kurang terpenuhi. Sedangkan hambatan pada pelayanan sosial meliputi (1) ketersediaan layanan mengenai kegiatan keterampilan lanjut usia. (2). Kesiapan dari tenaga pengasuh yang kurang mendukung. (3). Ketersediaan sarana dan prasarana yang tidak aksesibel seperti ketika para lansia ingin pergi untuk beribadah, para lansia pergi sendiri dan tidak ada disediakan sarana yang diberikan pihak panti. %D 2012 %L eprints12598