@misc{eprints12621, month = {Februari}, title = {PERUBAHAN KIMIA DAN UMUR SIMPAN BUAH PISANG MULI (Musa sp.) DALAM PENYIMPANAN DINAMIS UDARA-CO2}, author = {DESTIANA SARI 0714071004}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12621/}, abstract = {Abstrak Pisang muli merupakan salah satu jenis buah pisang yang banyak dihasilkan di provinsi Lampung. Pisang muli, sama seperti buah dan sayur pada umumnya, akan tetap melangsungkan proses respirasi dan metabolisme lainnya setelah dipanen. Selama melangsungkan proses ini dikeluarkan CO2 dan air, serta mengkonsumsi O2 yang ada disekitarnya. Penurunan laju respirasi buah selama penyimpanan akan berpengaruh terhadap umur simpannya. Oleh karena itu dibutuhkan sistem penanganan pascapanen yang tepat agar buah pisang muli dapat dipasarkan lebih baik. Penyimpanan dinamis udara?CO2 ini diduga sebagai cara yang baik untuk memperpanjang umur simpan buah pisang muli agar terjaga kesegaran dan mutunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan dengan komposisi udara-CO2 terhadap perubahan kimia (total padatan terlarut dan total asam) serta umur simpan buah pisang muli. Penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang penanganan pascapanen buah pisang muli dengan melakukan penyimpanan dinamis udara-CO2, serta dapat memberikan informasi dasar untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan perlakuan komposisi udara-CO2 yang berbeda, yaitu : A (O2 5\%- CO2 5\%), B (O2 10\% - CO2 5\%), C (O2 5\% - CO2 10\%), dan D (O2 10\% - CO2 10\%) yang dilakukan pada 2 suhu penyimpanan, yaitu suhu ruang (T1 = 29?-32?C) dan suhu dingin (T2 = 10?C). Parameter yang diukur adalah laju respirasi, total padatan terlarut (TPT), dan total asam. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyimpanan buah pisah muli yang diberi berbagai perlakuan dengan kombinasi suhu dingin (10-12?C) dapat menekan laju respirasi, sehingga dapat memperpanjang umur simpan buah hingga 10 hari. Komposisi gas penyimpanan terbaik adalah pada perlakuan D (10\% O2 : 10\% CO2). Nilai Total Padatan Terlarut buah pisang muli yang diberi perlakuan pada suhu ruang menurun lebih cepat daripada penyimpanan di suhu dingin. Sedangkan nilai TPT buah kontrol lebih tinggi dibandingkan dengan buah pisang yang diberi perlakuan pada suhu ruang dan suhu dingin. Total asam buah pisang muli yang disimpan dengan berbagai komposisi gas (O2 - CO2 ) pada suhu dingin (10-12?C) lebih besar dan mengalami penurunan yang lebih lambat dibandingkan dengan total asam buah pisang muli yang disimpan pada suhu ruang (29?-32?C) dengan berbagai komposisi gas. Umur simpan buah pisang muli pada suhu ruang dan suhu dingin dapat bertahan hingga 10 hari. Kata kunci : pisang Muli, penyimpanan dinamis udara-CO2, respirasi, total padatan terlarut, total asam, umur simpan. Abstract Muli banana (Musa sp.) was one of competitive valuable of commodities of Lampung Province. As a perishable commodity, Muli banana will continue its respiration and other metabolism process after picking it from the field. During postharvest processes, the product was releasing CO2 and H2O, and consuming O2. After harvesting, the product would loss of performance such as peel color, which would change from yellow green to brown, even sometimes to black. The quality of the product was also decreased for only few days of storage. To overcome these problems, it was needed to look for handling alternative of the product. The research aimed to study of the influence of temperature and air-CO2 dynamic composition towards the chemical composition change and shelf life of Muli bananastored at the air-CO2 dynamic conditions and different temperature. This research proposed to inform about how to handle the product by storing it at the air-CO2 dynamic conditions and in different temperature. The research was designed in two different temperatures treatments, those were room temperature (29?-32?C) and low temperature (10?C), and use four of air-CO2 compositions treatments, those were 5\% air-5\% CO2, 10\% air-5\%CO2, 5\% air 10\% CO2, and 10\% air-10\%CO2, respectively. The measured parameters were respiration rate, total soluble solid, and total acid. The research showed that the Muli banana which stored at low temperatures and some air-CO2 dynamic composition treatments could decreased its respiration rate, and could prolong its shelf life for as long as 10 days. The best air-CO2 composition was 10\% air-10\% CO2. The total soluble solid of fruit stored at room temperature was decreased faster than at low temperature. Total soluble solid of fruit control was higher than other treatments. The total acid of fruit stored at various gas (O2-CO2) composition at low temperature (10?C) was higher and it was decreased slowly than total acid of fruit stored at room temperature (29?- 32?C). The shelf life of the fruit which stored at room temperature and low temperature was relatively same that was 10 days. Keywords : Muli banana, air-CO2 dynamic conditions, respiration, total soluble solid, total acid, shelf life.} }