%0 Generic %9 Other %A NUR HALIMAH, 1116021120 %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %F eprints:12644 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %T KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN FISIK DESA (Kepemimpinan dalam Perspektif Kekuasaan di Desa Karang Sari Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan) %U http://digilib.unila.ac.id/12644/ %X Abstrak Bahasa Indonesia Kepemimpinan sangat erat berkaitan dengan kekuasaan, tidak ada kepemimpinan tanpa kekuasaan, begitu pula dengan kekuasaan termasuk bagian dari kepemimpinan. Kepemimpinan seorang kepala desa dituntut untuk dapat mengusahakan dan memaksimalkan pembangunan fisik desa melalui sumber kekuasaan yang diperoleh pemimpin, yaitu kekuasaan jabatan (position power) kepala desa dan kekuasaan pribadi (personal power). Pembangunan fisik desa merupakan perubahan yang pertama kali terlihat dan penting mendapatkan perhatian untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat desa. Kepemimpinan kepala desa diharapkan mampu membuat perubahan bagi kondisi fisik desa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan Kepala Desa Karang Sari pada pembangunan fisik desa dalam perspektif kekuasaan, yaitu kekuasaan jabatan (position power) dan kekuasaan pribadi (personal power). Dasar penelitian ini dilakukan dengan tipe penelitian gabungan antara kualitatif dan kuantitatif (mix method). Informan terdiri dari kepala desa dan aparatur desa yang ditentukan secara purposive. Sampel penelitian adalah 30 responden dengan tekhnik pengambilan sampel minimum. Tekhnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, kuisioner, wawancara, dan mengumpulkan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan Kepala Desa Karang Sari mampu menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik desa dengan menggunakan kekuasaan, yakni kekuasaan jabatan (position power) dan kekuasaan pribadi (personal power). Kepala Desa Karang Sari sudah memiliki kapasitas kekuasaan jabatan (position power), indikator ketercapaian dari kekuasaan resmi, kuasa sumber daya, kuasa hukum, dan kuasa lingkungan mampu digunakan kepala desa dalam menggerakkan partisipasi masyarakat pada pembangunan fisik desa, hanya kuasa atas informasi belum cukup digunakan untuk pembangunan fisik desa. Kemudian Kepala Desa Karang Sari sepenuhnya sudah memiliki kekuasaan pribadi (personal power), semua indikator seperti keahlian, kuasa sumber daya, dan kewibawaan sudah mampu membuat perangkat desa mengikuti apa yang dikatakan pemimpin dan memengaruhi sebagian masyarakat untuk mengikuti tujuannya. Kata Kunci: Kepemimpinan kepala desa, kekuasaan jabatan (position power) dan kekuasaan pribadi (personal power). Abstrack Bahasa Inggris