<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT"^^ . "Abstrak\r\n\r\nBatuan fosfat merupakan bahan baku pembuatan pupuk P industri (pupuk\r\nsuperfosfat). Proses industri pembuatan pupuk superfosfat dari batuan fosfat pada\r\numumnya melalui proses asidulasi, yaitu melibatkan senyawa asam kuat untuk\r\nmelarutkan fosfat yang terikat kuat pada batuan fosfat. Proses ini berbiaya tinggi\r\nkarena penggunaan asam kuat tersebut, sehingga harga pupuk superfosfat ini\r\nmenjadi mahal. Perlu dicari alternatif pelarut yang murah, antara lain\r\nmemanfaatkan limbah cair tahu untuk asidulasi batuan fosfat. Penelitian ini\r\nbertujuan untuk mengevaluasi potensi limbah cair tahu untuk melarutkan P dari\r\nbatuan fosfat dari dua lokasi berbeda dengan kandungan P2O5 berbeda\r\ndibandingkan pelarut asam konvensional. Hasil penelitian ini akan digunakan\r\nsebagai dasar untuk merekayasa industri pupuk P dari batuan fosfat lokal dengan\r\npelarut berupa limbah cair tahu dengan biaya produksi yang diharapkan lebih\r\nmurah.\r\nPenelitian disusun secara faktorial 4 x 2 dalam Rancangan Acak kelompok (RAK)\r\ndan 3 ulangan (kelompok). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan\r\nIlmu Tanah Universitas Lampung dan Politeknik Negeri Lampung, dari bulan\r\nSeptember sampai dengan Desember 2011. Pengamatan dilakukan sebanyak 4\r\nkali yaitu pada 1 hari, 30 hari, 60 hari, dan 90 hari setelah inkubasi (perendaman).\r\nDianalisis dengan analisis ragam pada taraf nyata 5% dan perbedaan nilai tengah\r\nperlakuan diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%\r\nterhadap variabel utama P-larut. Variabel utama (P-larut) dikorelasikan dengan\r\nvariabel pendukung (pH, dan P-total).\r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut limbah cair tahu dapat melarutkan P\r\ndari batuan fosfat tetapi potensinya lebih rendah daripada pelarut asam\r\nkonvensional. Batuan fosfat Selagai Lingga (P205 tinggi) menghasilkan P-larut\r\nlebih tinggi daripada batuan fosfat Sukabumi (P205 rendah) pada semua jenis\r\npelarut. Batuan fosfat asal Selagai lingga dengan pelarut asam sulfat\r\nmenghasilkan pelarutan P tertinggi pada lama inkubasi 30 hari dengan nilai\r\n14,70%, sedangkan pelarut limbah cair tahu dengan batuan fosfat Selagai Lingga\r\nmenghasilkan pelarutan P dengan nilai 11,75 %. Pelarutan P yang dihasilkan\r\nasam sulfat dan limbah cair tahu belum memenuhi standar persyaratan pupuk\r\nfosfat mutu (SNI), tetapi memenuhi syarat sebagai pupuk fosfat alam baik mutu\r\nA, B, dan C.\r\nKata kunci: Batuan fosfat alam, limbah cair industri tahu, pelarut asam, pupuk P,\r\nP-larut.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nAbstract\r\n\r\nPhosphate rock is the raw material for making P fertilizer industry (super\r\nphosphate fertilizer). Process of making super phosphate fertilizer from phosphate\r\nrock is commonly through acidulation process; a process involving strong acid\r\ncompound to solve strongly bound phosphate to the phosphate rock. This process\r\nrequires a high cost because of the use of strong acid, so that super phosphate\r\nprice is expensive. Cheaper alternative solvent should be sought such as using\r\ntofu liquid waste for phosphate rock acidulation. The objective of this research is\r\nto evaluate tofu liquid waste potential to solve P from phosphate rock from two\r\ndifferent locations with different content of P2O5 compared with conventional\r\nacid. The results of this research will be used as a basic to design P fertilizer\r\nindustry from local phosphate rock with tofu liquid waste solvent with cheaper\r\nproduction cost.\r\nThis research was composed in factorial 4 x 2 in randomized group design and\r\nthree repetitions (group). This research was conducted in laboratory of Soil\r\nScience in Lampung University and Lampung State Polytechnique from\r\nSeptember to December 2011. Observations were conducted 4 times in day 1, 30,\r\n60, and 90 after incubation (soaking). Data were analyzed using analysis of\r\nvariance with significant level of 5% and middle value difference of treatment\r\nwas tested using Least Significant Difference at significant level 5% to main\r\nvariable solved-P. Main variable (P-solved) was correlated with supporting\r\nvariables (pH and P-total).\r\nThe results showed that tofu liquid waste was able to solve P from phosphate\r\nrock, but it’s potential was lower than conventional solvent acid. Phosphate rock\r\nfrom Selagai Lingga (high P2O5) produced higher solved-P than phosphate rock\r\nfrom Sukabumi (low P2O5) in all types of solvents. Selagai Lingga phosphate rock\r\nwith sulphate acid solvent produced highest solved-P in 30 days incubation with\r\nvalue of 14.70%, while tofu liquid waste solvent with Selagai Lingga phosphate\r\nrock produced solved-P with value of 11.75%. Solved-P produced by sulphate\r\nacid and tofu liquid waste did not yet fulfill standard requirement of qualified\r\nphosphate fertilizer (SNI), but it fulfilled requirements as a good natural\r\nphosphate quality A, B, and C.\r\nKeywords: natural phosphate rock, tofu industry liquid waste, acid solvent, P\r\nfertilizer, solved-P."^^ . "2012-03-02" . . . . "Digitalm Library"^^ . . . . . . . . "NIA INDAH WORO"^^ . "0714031044"^^ . "NIA INDAH WORO 0714031044"^^ . . . . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (File PDF)"^^ . . . "ABSTRACT.pdf"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (File PDF)"^^ . . . "ABSTRAK.pdf"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "PENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN\r\nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM\r\nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP\r\nFOSFAT-LARUT (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . "HTML Summary of #12689 \n\nPENGARUH ASIDULASI BATUAN FOSFAT DENGAN \nLIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN PELARUT ASAM \nSERTA LAMA INKUBASI TERHADAP \nFOSFAT-LARUT\n\n" . "text/html" . . . " " . .