%A Lindiana 0814013157 %J Digital Library %T ESTIMASI PARAMETER GENETIK KARAKTER AGRONOMI KEDELAI (Glycine max [L.] Merrill) GENERASI F2 HASIL PERSILANGAN WILIS X B3570 %X Abstrak Perakitan varietas unggul pada kedelai dapat dilakukan melalui seleksi dalam suatu persilangan. Efektivitas seleksi dipengaruhi oleh nilai keragaman dan heritabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besaran keragaman genetik dan fenotipe, heritabilitas dalam arti luas, dan nilai tengah populasi serta nomor-nomor harapan karakter agronomi kedelai generasi F2 hasil persilangan Wilis x B3570. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dari bulan November 2011-Februari 2012. Benih yang digunakan adalah benih F2 Wilis x B3570, tetua Wilis, dan tetua B3570. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan percobaan tanpa ulangan. Parameter yang diestimasi adalah keragaman genetik, keragaman fenotipe, nilai tengah populasi, dan heritabilitas dalam arti luas. Lindiana Keragaman fenotipe dan genetik yang luas ditunjukkan karakter umur berbunga, tinggi tanaman, umur panen, jumlah polong per tanaman, bobot biji per tanaman, dan bobot 100 butir, sedangkan jumlah cabang produktif memiliki keragaman genetik yang sempit. Besaran nilai heritabilitas karakter agronomi kedelai adalah tinggi untuk semua variabel yang diamati. Semakin luas keragaman dan semakin tinggi nilai heritabilitas, maka seleksi untuk memilih karakter unggul tertentu semakin efektif. Dengan seleksi 20% dari populasi didapatkan nomor-nomor harapan untuk kedelai generasi F2 hasil persilangan Wilis x B3570 yang memiliki keunggulan pada karakter bobot biji per tanaman dan memiliki nilai tengah besar. Abstract Assembly of the soybean high yielding varieties can be done through the selection in a cross. Effectiveness of selection is influenced by the value of variability and heritability. The purposes of this research are for estimate the magnitude of genetic and phenotype variability, heritability in the broad sense, the mean population and the numbers of hope agronomic character soybean (Glycine max (L) Merrill) F2 generation from crosses between Wilis x B3570. This research was conducted at the experimental farm of Agriculture Faculty, University of Lampung, from November 2011 to February 2012. Seeds used are F2 Wilis x B3570, Wilis, and B3570. This research was done by experimental design without repetition. The estimated parameter are genetic variability, phenotype variability, the mean population, and heritability in the broad sense. Lindiana Genetic and phenotype variability are indicated by character flowering age, plant height, harvest age, number of pods cropping, seed weight per plant, and weight of 100 grains. While the number of productive branches have a narrow genetic diversity. Magnitude of the heritability of agronomic character of soybean is high for all the variables observed. The vast variability and the higher heritability value, the selection to choose superior character more effective. 20% of selection from population obtained the numbers of hope for soybean F2 generation cross between Willis x B3570 which has the advantage on the character of seed weight per plant and have a large median value. %D 2012 %L eprints12702