@article{eprints12747, month = {Pebruari}, title = {PENGARUH BEBERAPA EKSTRAK DAUN TERHADAP PENYAKIT BULAI PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)}, author = {RARA AYU SEKARSARI 0814013055}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12747/}, abstract = {Abstrak Salah satu penyakit penting dalam budidaya jagung manis adalah penyakit bulai yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun (tapak liman, mimba, sirih dan seraiwangi) untuk mengendalikan penyakit bulai (P. maydis) pada tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan dari Mei-Juni 2012 di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Perlakuan dalam percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol berupa air steril (P0), ekstrak daun tapak liman (P1), ekstrak daun mimba (P2), ekstrak daun sirih (P3), ekstrak daun seraiwangi (P4), dan fungisida sintetik sebagai pembanding (P5). Peubah yang diamati adalah keterjadian penyakit, masa inkubasi, tinggi dan bobot kering tanaman. Pengamatan dilakukan setiap hari selama empat minggu. Data hasil pengamatan kemudian dianalisis menggunakan sidik ragam yang bila berbeda nyata kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5\%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun tapak liman, mimba, sirih dan seraiwangi efektif dalam menekan penyakit bulai pada jagung manis dan ekstrak daun seraiwangi memiliki potensi yang paling tinggi untuk menekan penyakit bulai pada jagung manis. Kata kunci : Penyakit bulai, ekstrak daun, Peronosclerospora maydis Abstract One of the important disease of sweet corn is downy mildew caused by the fungus Peronosclerospora maydis. This research aimed to know the effect of some leaf extracts (Elephantopus scaber, Azadirachta indica , Piper betle and Cymbopogon nardus) to control downy mildew on sweet corn. This research has been done from May to June 2012 in Plant Protection Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung. The treatments in this experiment are arranged in Completely Randomized Design (CRD) with five replications. The treatments consisted of the control was sterilize water (P0), E. scaber leaf extract (P1), A. indica leaf extract (P2), P. betle leaf extract (P3), C. nardus leaf extract (P4), synthetic fungicide (P5). Variables observed in this reseach were the incidence of the disease, incubation time, height and plants dry weight. Observations were carried out every day for four weeks. The data were analyzed using the ANOVA and followed by Test Least Significant Different (LSD) on the real level 5\%. The results showed all of leaf extracts effectively reduced the incidence of the downy mildew on sweet corn and leaf extract C. nardus showed better potential to reduce incidence of the downy mildew on sweet corn. Key words: Downy mildew, leaf extract, Peronosclerospora maydis} }