%0 Journal Article %A 0814013116, Dewansyah Sabtaki %D 2012 %F eprints:12754 %J Digital Library %T PENGARUH TUMPANGSARI SELADA (Lactuca sativa) DAN SAWI (Brassica juncea) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA KULTIVAR GLADIOL (Gladiolus hybridus L.) %U http://digilib.unila.ac.id/12754/ %X Abstrak Gladiol merupakan salah satu bunga potong yang memiliki nilai komersial cukup tinggi dan banyak diusahakan petani di dataran tinggi. Dalam mewujudkan pertanian yang tangguh,maju, dan efisien, sumber daya lahan yang tersedia harus dimanfaatkan secara optimal. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam suatu areal lahan, hendaknya diupayakan lebih dari satu jenis tanaman dengan sistem pola tanam yang memberikan sinergisme satu dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pengaruh jenis tumpangsari pada pertumbuhan dan produksi dua kultivar gladiol, (2) mengetahui respon masing-masing kultivar terhadap jenis tumpangsari, (3) mengetahui interaksi antara tumpangsari sayuran dengan kultivar gladiol. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Terang, Bandar Lampung pada bulan Desember 2011 − Mei 2012. Penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan perlakuan faktorial 2x4, yang ditata dalam rancangan petak terbagi (split–plot design) yang diluluh dalam rancangan acak kelompok (RAK). Taraf faktor sayuran ditempatkan pada petak utama yaitu sayuran selada (S1), sayuran sawi (S2), sayuran campuran (S3), dan tanpa sayuran (S4). Kultivar umbi gladiol yaitu kultivar Holand Putih (VW) dan kultivar Holand Pink (VP) ditempatkan pada petak anak. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett, aditivitas data diuji dengan uji Tukey, dan analisis data dilakukan dengan analisis ragam yang dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penanaman gladiol dengan tumpangsari jenis sayuran tidak mempengaruhi variabel-variabel pada fase vegetatif, generatif dan produksi, (2) Kultivar Holland Pink menghasilkan variabel tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah floret, diameter subang dan bobot subang yang lebih besar dibandingkan Holland Putih. Sedangkan untuk jumlah kormel, Holland Putih menghasilkan jumlah yang lebih banyak daripada Holland Pink, (3) Penanaman gladiol menggunakan sayuran campuran dengan kultivar Holland Pink menghasilkan panjang tangkai yang tertinggi yaitu 98,38 cm. Kata kunci : gladiol, sawi, selada, tumpangsari