@unpublished{eprints12775, month = {Maret}, title = {ANALISIS KESULITAN GURU DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI 3 HAJI PEMANGGILAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 }, school = {Universitas Lampung}, author = {Dwi Ramadani Prastianingsih 0913032036}, year = {2013}, url = {http://digilib.unila.ac.id/12775/}, abstract = {Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan kesulitan{--}kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran tematik di kelas, kemudian memberikan solusi kepada guru khususnya di SD Negeri 3 Haji Pemanggilan untuk melaksanakan pembelajaran tematik di kelas I{--}III. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan subjek penelitian seluruh guru di SD Negeri 3 Haji Pemanggilan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan analisis data menggunakan teknik presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pada indikator faktor pengetahuan adalah mereka tahu, tetapi belum memahami konsep pembelajaran tematik beserta sub indikatornya, hal ini ditunjukan dengan presentase 80\% responden. Sebesar 10\% responden sudah mengetahui dan memahami konsep pembelajaran tematik, dan 10\% responden kurang mengetahui dan memahami tentang konsep pembelajaran tematik. Kemudian pada indikator faktor minat dan kemauan adalah sebanyak 60\% responden memiliki minat dan kemauan dalam kategori sedang, bahkan 30\% responden dapat dikatakan memiliki minat dan kemauan yang rendah, dan hanya 10\% responden yang memiliki minat dan kemauan yang tinggi. Selain itu, pada indikator daya dukung adalah sebanyak 40\% responden mengatakan bahwa daya dukung dalam pembelajaran tematik belum memadai dalam dalam beberapa tema pembelajaran, bahkan 50\% responden mengatakan bahwa daya dukung dalam pembelajaran tematik kurang memadai dan hanya 10\% responden yang mengatakan bahwa daya dukung dalam pembelajaran tematik sudah memadai. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa responden mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik karena dipengaruhi beberapa faktor, seperti pengetahuan mengenai konsep pembelajaran tematik, minat dan kemauan yang rendah dalam memahami konsep pembelajaran tematik, daya dukung yang kurang memadai, serta sosialisasi yang kurang maksimal dari dinas terkait. } }