%A 1116021089 Restia Permata Sari %T STRATEGI PEMENANGAN PASANGAN ADRIAN SOEDRAJAD DAN WILANDA RIZKI DALAM PEMILIHAN GUBERNUR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2014 %X Pemilihan Raya (Pemira) Gubernur dan Wakil Gubernur BEM di FISIP Unila yang diselenggarakan pada tanggal 5 November 2014 dimenangkan oleh pasangan Adrian Soedrajad dan Wilanda Rizki mengalahkan Pasangan Bambang Irawan dan Toto Sudiyanto. Kemenangan pasangan ini diraih karena adanya strategi yang dibentuk bersama tim pemenangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan pasangan Adrian Soedrajad dan Wilanda Rizki dan untuk mengetahui keterlibatan Himpunan Mahasiswa Islam dalam pemilihan gubernur BEM FISIP Unila tahun 2014. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya rivalitas antar calon dalam memenangkan kompetisi pada pemilihan gubernur BEM FISIP Unila tahun 2014 baik secara internal organisasi maupun eksternal organisasi. Oleh karena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ?1) Bagaimana Strategi Pemenangan Pasangan Adrian Soedrajad dan Wilanda Rizki dalam Pemilihan Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Lampung Tahun 2014? 2) Apakah Organisasi Eksternal Ikut Terlibat dalam Merumuskan Strategi Pemenangan Pasangan Adrian Soedrajad dan Wilanda Rizki?? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix method) dan teori yang digunakan yaitu Teori Strategi Pemasaran Politik (Political Marketing) yang terdiri dari tiga tahapan yaitu Segmentasi, Targeting dan Positioning kemudian dianalisis menggunakan teori analisis SWOT untuk memudahkan penulis mengembangkan strategi yang digunakan pasangan Adrian Soedrajad dan Wilanda Rizki bersama tim pemenangannya. Untuk menerapkan teori tersebut dalam memperoleh data, penulis melakukan wawancara mendalam dan memberikan kuisioner kepada orang-orang yang terlibat dengan proses pemenangan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa, dalam proses segmentasi, targeting hingga positioning yang dianalisis menggunakan teori analisis SWOT, Adrian Soedrajad dan Wilanda Rizki bersama tim pemenangannya memiliki keuntungan dan kendala tersendiri. Selanjutnya, tidak ada keterlibatan HMI secara organisasi dalam pemenangan pasangan Adrian Soedrajad dan Wilanda Rizki. HMI hanya sebagai wadah untuk melakukan evaluasi, yang terlibat adalah para kader HMI yang membentuk tim pemenangan pasangan Adrian Soedrajad dan Wilanda Rizki. Kata Kunci : Strategi, Pemilihan, BEM Abstrak Bahasa Inggris %C UNIVERSITAS LAMPUNG %D 2015 %I FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK %L eprints12910