TY - UNPB CY - UNIVERSITAS LAMPUNG ID - eprints12934 UR - http://digilib.unila.ac.id/12934/ A1 - INDAH PERMATA SARI, 1014071064 Y1 - 2015/06/18/ N2 - ABSTRAK INDONESIA Pengeringan benih jagung merupakan salah satu proses kegiatan penanganan sehingga diperoleh kualitas yang baik. Secara umum para petani banyak menggunakan pengering beralaskan terpal, lantai jemur, dan tampah, maka perlu dilakukan pengujian untuk membandingkan daya tumbuh kecambah. Tujuan penelitian ini mengetahui lama pengeringan, laju pengeringan jagung, serta daya kecambahnya. Metedo penelitian pengeringan menggunakan alas terpal, lantai jemur, dan tampah dengan ketebalan 1 cm dan 3 cm, serta dilakukan pengamatan kadar air hingga mencapai 11%-12%. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama pengeringan dengan alas terpal, lantai jemur, tampah dengan ketebalan 1 cm dan 3 cm yaitu, 14 jam dan 30 jam; 12 jam dan 28 jam; 20 jam dan 36 jam. Laju pengeringan jagung yaitu 0,69 %/jam dan 0,31%/jam; 0,82%/jam dan 0,33%/jam; 0,48%/jam dan 0,26%/jam. Semakin tipis tumpukan bahan, maka semakin besar laju pengeringan. Daya kecambah beralas terpal, lantai jemur dan tampah dengan ketebalan 1 cm, 3 cm yaitu 85%-88%. Daya kecambah benih jagung hasil pengeringan menggunakan alas terpal, lantai jemur, dan tampah semuanya telah memenuhi SNI di atas 80%. Kata Kunci: pengeringan jagung, lama pengeringan, laju pengeringan, daya kecambah. ABSTRAK INGGRIS PB - FAKULTAS PERTANIAN TI - PERBANDINGAN PENGERINGAN JAGUNG YANG DIKERINGKAN DENGAN ALAS TERPAL, LANTAI JEMUR, DAN TAMPAH TERHADAP DAYA KECAMBAH AV - restricted ER -