%0 Generic %A Sukamto, Nevy Rikafilanti %C Universitas Lampung %D 2013 %F eprints:1307 %I Fakultas Pertanian %T EFEK FORTIFIKASI MINYAK IKAN TERHADAP KADAR OMEGA 3 DAN SIFAT SENSORI ROTI TAWAR SELAMA PENYIMPANAN %U http://digilib.unila.ac.id/1307/ %X Roti tawar merupakan salah satu jenis roti yang tidak banyak mengandung gula dan merupakan jenis roti yang banyak dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat. Roti tawar memiliki kadar karbohidrat yang tinggi namun hanya mengandung sedikit kadar asam lemak omega 3. Untuk meningkatkan kadar asam lemak omega 3 yang penting bagi tubuh pada roti tawar diperlukan adanya fortifikasi. Sumber utama asam lemak omega 3 adalah minyak ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah penambahan minyak ikan dan lama penyimpanan roti tawar agar dihasilkan roti tawar dengan kadar omega 3 yang tinggi dan sifat sensori yang baik. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jumlah minyak ikan yang ditambahkan 0%, 1%, dan 2% dan faktor kedua adalah lama penyimpanan roti tawar 0 hari, 1 hari, 2 hari, dan 3 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Bartlett untuk menguji homogenitas. Uji Tuckey digunakan untuk menganalisis additivitas, Data kemudian dianalisis dengan menggunakan ANARA untuk melihat perbedaan antar perlakuan dan diuji lanjut dengan menggunakan BNT taraf 5% untuk menentukan perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa roti tawar yang diperoleh dari perlakuan penambahan minyak ikan 1% dengan lama penyimpanan 0 hari sebagai perlakuan terbaik dengan kadar asam lemak omega 3 sebesar 1,266%, aroma 4,43 (agak amis), tekstur 4,233 (lembut), rasa 4,02 (agak terasa minyak ikan), dan penilaian keseluruhan sebesar 3,95 (suka). Kata kunci : fortifikasi, minyak ikan, omega 3, roti tawar