@article{eprints13112, month = {Februari}, title = {DAMPAK BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN METODE SRI (System of Rice Intensification) TERHADAP SUSTAINABILITAS KANDUNGAN C ORGANIK TANAH DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH}, author = {LINDA HERAWATI 0920011021}, year = {2012}, journal = {Digital LIbrary}, url = {http://digilib.unila.ac.id/13112/}, abstract = { ABSTRAK DAMPAK BUDIDAYA PADI ORGANIK DENGAN METODE SRI (System of Rice Intensification) TERHADAP SUSTAINABILITAS KANDUNGAN C ORGANIK TANAH DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Oleh LINDA HERAWATI Eksploitasi lahan sawah secara intensif yang dilakukan secara terus menerus mengakibatkan menurunnya kesuburan lahan dan sifat fisik tanah. Terabaikannya penggunaan bahan organik dan intesifnya pemberian pupuk kimia untuk memperoleh hasil yang tinggi pada lahan sawah menyebabkan kandungan bahan organik tanah menurun baik jumlah maupun kualitasnya. Dalam upaya memecahkan kendala tersebut perlu adanya reorientasi dan revitalisasi program peningkatan produksi padi dalam jangka panjang, yang mencakup pengembangan sumber daya lahan, irigasi dan teknologi budidaya, serta kelembagaan penunjang. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dan sustainabilitas adalah dengan menerapkan usaha budidaya padi organik dengan menggunakan metode SRI (System of Rice Intensification). Dalam rangka pembangunan pertanian yang berkelajutan (sustainable agriculture development), maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Sustainabilitas kandungan C-organik tanah akibat budidaya padi organik dengan metode SRI, (2) Dampak penerapan teknologi budidaya padi organik dengan metode SRI terhadap peningkatan produksi padi, dan (3) Dampak penerapan teknologi budidaya padi organik dengan metode SRI terhadap peningkatan pendapatan usahatani padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Penentuan lokasi dilaksanakan dengan menggunakan metode purposive. Karena populasi kecil, maka digunakan metode sensus terhadap 10 responden petani padi organik metode SRI, dan sebagai pembanding diambil sampel sebanyak 10 orang petani padi sawah metode konvensional di lokasi yang sama. Dari setiap lahan sawah responden baik organik maupun konvensional dilakukan pengambilan sampel tanah dengan metode Zig-zag. Analisis data pada keragaan agronomis baik produktifitas maupun unsur ? hara dilakukan dengan uji statistik menggunakan program excell dan SPSS versi 16, hasil uji t dianggap berbeda nyata pada taraf 5\%. Sedangkan aspek ekonomi dihitung dengan analisis usaha tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ( 1) Budidaya padi sawah organik dengan metode SRI di kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah dapat menjamin sustainabilitas kandungan C-organik tanah, (2) Penerapan teknologi budidaya padi sawah organik dengan metode SRI di kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah belum memberikan peningkatan produktifitas lahan, yang disebabkan karena asupan pupuk organik yang digunakan masih dibawah pemberian bahan organik optimal, yaitu rata-rata sebanyak 3, 77 ton per hektar, (3) Meskipun produktifitas yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan metode konvensional, budidaya padi organik metode SRI temyata memberikan keuntungan yang lebih tinggi bagi petani. Hal ini disebabkan karena penggunaan sarana produksi yang lebih sedikit, dan penjualan hasil produksi dalam bentuk beras organik dengan harga jual lebih tinggi. RIC rasio petani organik metode SRI terhadap biaya tunai sebesar 6,79 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional sebesar 3,55. Kata kunci: sustainabilitas C-organik, metode SRI, pendapatan usahatani padi } }