%0 Journal Article %A 0924051010, WISNU SATYAJAYA %D 2012 %F eprints:13159 %J Digital Library %T ANALISIS KELAYAKAN AGROINDUSTRI BAHAN PANGAN BARU BMC DARI SUKUN DAN KACANG BENGUK DI KOTA METRO %U http://digilib.unila.ac.id/13159/ %X ABSTRAK ANALISIS KELAYAKAN AGROINDUSTRI BAHAN PANGAN BARU BMC DARI SUKUN DAN KACANG BENGUK DI KOTA METRO Oleh WISNU SATYAJAYA Bahan pangan baru Bahan Makanan Campuran (BMC) dari sukun dan kacang benguk memenuhi persyaratan SNI sebagai Makanan Pendamping –Air Susu Ibu (MP-ASI). Penelitian sebelumnya tentang pengunaan BMC-MP-ASI sukun dan kacang benguk di Kota Metro menunjukkan hasil yang positif dalam hal peningkatan status gizi baduta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan sensitivitas pendirian agroindustri bahan pangan baru BMC MP-ASI sukun dan kacang benguk di Kota Metro. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder melalui metode survey, dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif meliputi penilaian kelayakan pada aspek pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, manajemen dan finansial serta analisis sensitivitas. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa permintaan pasar akan produk MP-ASI di Kota Metro meningkat sesuai dengan pertambahan penduduk. Produk yang beredar saat ini di Kota Metro memiliki segmentasi, targeting dan positioning yang sama. BMC sukun dan kacang benguk layak didirikan secara teknis dan teknologi karena mudah diterapkan dan bahan baku memiliki ketersediaan yang baik dengan potensi pemanfaatan yang belum optimal. Aspek manajemen menunjukkan BMC sukun dan kacang benguk layak didirikan dikarenakan ketersediaan sumber daya manusia yang mendukung di Kota Metro. Aspek finansial menunjukkan BMC sukun dan kacang benguk layak didirikan dengan indikator NPV : Rp. 891.516.114,8; IRR : 36,65%; PI : 2,5; PBP: 2,97; ROI : 91%. Analisis sensitivitas, yang dilakukan,menunjukkan perubahan yang dapat diterima pada kelayakan investasi agroindustri BMC MP-ASI sukun dan kacang benguk adalah : penurunan volume penjualan < 8%; penurunan harga jual < 10%; kenaikan harga bahan < 19%. Investasi yang lebih tinggi dengan instalasi silo penyimpanan tepung dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan produk. Namun analisis finansial tidak layak didirikan berdasarkan indikator yang tidak memenuhi standar dengan nilai NPV : -96.183.288,94; IRR: 9,83%; PI: 0,91; PBP: 5,13 ; ROI: 33,27%. Agroindustri dengan instalasi silo penyimpanan tepung ini akan layak jika dilakukan penyesuaian harga Rp. 5.000 atau lebih dengan indikator finansial NPV: 3.727.796.084; IRR: 73,28%; PI : 4,64; PBP: 2,18 ; ROI: 159,3%. Kata kunci: BMC-MP-ASI, Kacang benguk, Kelayakan, Sensitivitas dan Sukun,