%0 Journal Article %A 0717021029 , Desi Nurkomariah %D 2012 %F eprints:13184 %J Digital Library %T PEMBESARAN COBIA (Rachycentron canadum) DENGAN PEMBERIAN KONSENTRASI TAURIN YANG BERBEDA DI KERAMBA JARING APUNG BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT (BBPBL) LAMPUNG %U http://digilib.unila.ac.id/13184/ %X Abstrak Cobia (Rachycentron canadum) merupakan salah satu spesies yang tersebar luas dari perairan Indo-Pasifik sampai ke Samudera Atlantik bagian Selatan. Cobia merupakan spesies yang paling populer untuk budidaya dalam keramba karena tingkat pertumbuhannya yang cepat dan biaya produksinya yang relatif rendah jika dibandingkan dengan komoditas budidaya perikanan laut lainnya. Cobia mempunyai bentuk tubuh menyerupai terpedo dengan kepala dan mulut relatif lebar dibandingkan bagian tubuh lainnya. Sisik berukuran kecil dan terbenam dalam kulit yang tebal. Badan berwarna coklat gelap dengan bagian bawah berwarna kekuning-kuningan, dan terdapat dua garis tebal keperakan sepanjang tubuh pada ikan yang masih muda. Cobia memiliki daging yang putih dan kenyal, sehingga permintaan pasar akan Cobia meningkat, untuk itu perlu upaya yang baik guna mendapatkan hasil yang baik. Salah satunya adalah dengan menambahkan suplemen berupa taurin. Taurin merupakan salah satu derivat asam amino yang dibutuhkan dalam tubuh. Taurin berperan sebagai neurotransmitter di otak, mendukung perkembangan syaraf, mengatur kadar air (osmoregulasi), stabilisasi membran,dan detoksifikasi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis penambahan taurin pada pakan rucah terhadap pertumbuhan dalam hubungan berat tubuh, panjang tubuh, serta kelulushidupan hidup (Survival rate) Cobia (R. canadum). Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari- April 2011 di Keramba Jaring Apung (KJA) Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Hanura, kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Parameter yang diamati yaitu kelulushidupan, Ratio Konversi Pakan (FCR), berat tubuh, panjang tubuh, laju pertumbuhan spesifik (SGR) ikan Cobia, dan kualitas air sebagai data pendukung. Perlakuan yang digunakan adalah kontrol, 0.02 g/kg biomassa, 0.04 g/kg biomassa, dan 0.06 g/kg biomassa. Data dianalisis dengan ANARA (Analisis Ragam) dan jika α= 0.05 akan dilakukan uji lanjut. Dari pengamatan terhadap respon populasi yang telah dilakukan, taurin memberikan pengaruh signifikan terhadap pertambahan berat tubuh ikan Cobia pada pengamatan hari ke-36 dan hari ke-72 yaitu pada konsentrasi 0.02 dan 0.06 g/kg biomassa. Sedangkan pada pertambahan panjang tubuh ikan Cobia taurin memberikan pengaruh yang signifikan pada pengamatan hari ke-84 yaitu pada konsentrasi sebesar 0.02 dan 0.06 g/kg biomassa. Pemberian taurin tidak memberi pengaruh pada kelulus hidupan dan rasio konversi pakan Cobia. Kata kunci : Cobia, taurin, pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan