title: TUTURAN BERTANYA PADA DIALOG FILM “HAFALAN SHALAT DELISA” KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD creator: 0853041007, Dita Meilinda subject: description: ABSTRAK Penelitian ini membahas masalah tuturan bertanya pada dialog film “Hafalan Shalat Delisa” karya Tere Liye dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SD. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tuturan bertanya pada dialog film “Hafalan Shalat Delisa” karya Tere Liye dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa indonesia di SD. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa tuturan para pemain dalam film “Hafalan Shalat Delisa” karya Tere Liye. Data yang menjadi kajian dalam penelitian ini berupa tuturan bertanya yang dilakukan oleh setiap pemain. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan bertanya yang muncul dilakukan dengan dua cara, yakni bertanya langsung dan bertanya tidak langsung. Tuturan bertanya langsung yang muncul hanya untuk mengekspresikan tindak tutur bertanya. Tuturan langsung digunakan penutur untuk memperoleh informasi dari mitra tutur. Tuturan bertanya tidak langsung terdiri atas (1) tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur memerintah, (2) tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur menolak, (3) tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur meminta, (4) tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tuturmemberitahukan, (5) tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur memohon, (6) tuturan bertanya sebagai ekspresi tindak tutur mengajak. Prinsip-prinsip percakapan terdiri dari prinsip kerja sama dan prinsip sopan santun juga terdapat pada tuturan bertanya pada dialog film “Hafalan Shalat Delisa”. Prinsip kerja sama biasanya terdapat pada tuturan langsung, yakni maksim kualitas, maksim relevansi dan maksim cara/pelaksanaan sedangkan dalam prinsip sopan santun terdapat pada tuturan tidak langsung yakni dari maksim kebijaksanaan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan dan maksim kesepakatan. date: 2012-10 type: Artikel type: PeerReviewed format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/1/1.%20COVER.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/2/ABSTRAK.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/3/BAB%20I.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/4/BAB%20II.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/5/BAB%20III.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/6/BAB%20IV.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/7/BAB%20V.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/8/COVER.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/9/COVER%202.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/10/DAFTAR%20ISI.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/11/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/12/LEMBAR%20PENGESAHAAN.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/13/MOTO.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/14/PERSEMBAHAN.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/15/RIWAYAT%20HIDUP.pdf format: text identifier: http://digilib.unila.ac.id/13496/16/SANWACANA.pdf identifier: 0853041007, Dita Meilinda (2012) TUTURAN BERTANYA PADA DIALOG FILM “HAFALAN SHALAT DELISA” KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD. Digital Library. relation: http://digilib.unila.ac.id/13496/