@misc{eprints1350,
           month = {September},
           title = {PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL BERBASIS
KARAKTER PADA MATA PELAJARAN PKn
DI KELAS IX G SEMESTER GANJIL
SMPN 6 BANDAR LAMPUNG
(Penelitian Tindakan Kelas)},
          author = {Catur Sigit Prawito  },
         address = {Universitas Lampung},
       publisher = {Fakultas KIP},
            year = {2011},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/1350/},
        abstract = {Perolehan nilai rata-rata berdasarkan nilai raport kenaikan kelas tahun ajaran 2010/2011 siswa kelas IX G yang dijadikan objek penelitian tindakan kelas tergolong paling rendah bila dibandingkan dengan kelas-kelas lainnya yaknihanya 58,90. Termasuk pada hasil pengamatan perilaku karakter yang tidak sesuai dengan proses pembelajaran pada kegiatan pra penelitian tindakan kelas diperoleh nilai perilaku 39 \%. Nilai-nilai ini jauh dibawah nilai Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yakni 65. rendahnya hasil belajar siswa disebabkan guru dalam melakukan proses kegiatan pembelajaran masih menggunakan cara-cara lama yang hanya menggunakan metode ceramah dan tidak mengembangkan model-model pembelajaran yang dapat mendorong siswa menjadi aktif, inovatif, kreatif dan senang dalam mengikuti proses pembelajaran. Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, salah satu strategi yang diterapkan untuk memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran adalah digunakan model pembelajaran inkuiri sosial.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pemebalajaran inkuiri sosial, (2) mendiskripsikan hasil pengelolaan pembelajaran guru peneliti oleh rekan kerja. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2011 s/d 15 Agustus 2011. setelah mendapat surat izin penelitian dari dekan FKIP tertanggal Juli 2011, dikelas IX G SMP
Negeri 6 Bandar Lampung dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas
dalam tiga siklus yang setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap, yaitu pereencanaan,
pelaksanaan tindakan, penelitian refleksi dan rekomendasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dan hasil
pengelolaan pembelajaran guru peneliti dari siklus ke siklus. Nilai rata-rata hasil
belajar siswa pada Siklus I 44 \%, Siklus II 68 \% dan Siklus III 89 \%. Kemudian
nilai rata-rata hasil pengelolaan pembelajaran guru peneliti pada Siklus I 45 \%,
Siklus II 71 \% dan Siklus III 93 \%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri sosial dapat
meningkatkan hasil belajar siswa}
}