%0 Journal Article %A 0543024003, Aditya Handayani %D 2011 %F eprints:13657 %J Digital Library %T PENGARUH PENGGUNAAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK TUMBUHAN HIJAU (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kampung Baru Kedaton Bandar Lampung) 2010/2011) %U http://digilib.unila.ac.id/13657/ %X Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan keterampilan proses sains dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi pokok tumbuhan hijau. Desain penelitian adalah pretes postes tak ekuivalen. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB SD Negeri 1 Kampung Baru Kedaton Bandar Lampung yang dipilih secara purposive sampling. Data penelitian diperoleh dari nilai rata-rata pretes dan postes pada setiap pertemuan. N-Gain keterampilan berpikir kritis dianalisis data menggunakan uji–t pada taraf kepercayan 5% dengan menggunakan program SPSS 17. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada penerapan pendekatan keterampilan proses sains N-Gain keterampilan berpikir kritis siswa lebih tinggi (42,43) dibandingkan tanpa menggunakan pendekatan keterampilan proses sains (19,55). Hasil analisis pada kelas eksperimen dan kontrol indikator keterampilan berpikir kritis yang paling tinggi adalah interpretasi. Sedangkan indikator yang paling rendah pada kelas eksperimen dan kontrol adalah evaluasi. Pendekatan keterampilan proses sains juga berpengaruh terhadap aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran yaitu adanya peningkatan aktivitas dari pertemuan I ke pertemuan II dengan peningkatan rata-rata sebesar 3,53 poin. Secara umum peningkatan terjadi pada setiap indikator aktivitas yang diamati. Rata-rata aktivitas belajar siswa tertinggi adalah pada indikator mengobservasi sedangkan aktivitas belajar terendah adalah pada indikator prediksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan keterampilan proses sains berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada materi tumbuhan hijau yang diajar menggunakan pendekatan keterampilan proses sains lebih tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan metode ceramah. Kata kunci : keterampilan proses sains, tumbuhan hijau, keterampilan berpikir kritis.