%0 Journal Article %A 0713052024 , Dian Novita Sari %D 2012 %F eprints:13663 %J Digital Library %T PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DI SMA NEGERI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 %U http://digilib.unila.ac.id/13663/ %X ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah terdapat konselor sekolah yang tidak melaksanakan Layanan Bimbingan Belajar. Adapun permasalahanya adalah ” Bagaimanakah pelaksanaan pelayanan bimbingan belajar di SMA Negeri Bandar Lampung?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan bimbingan belajar di SMA Negeri Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Penelitian ini menggunakan sampel populasi seluruh guru pembimbing SMA Negeri Bandar Lampung yang berlatar belakang pendidikan bimbingan dan konseling sebanyak 68 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa layanan bimbingan belajar di SMA Negeri Bandar Lampung sudah terlaksana dengan nilai prosentase 78,96%. Hal ini dapat dilihat dari layanan yang sudah terlaksana seperti pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar, upaya membantu siswa yang mengalami masalah belajar, kerjasama dengan guru bidang studi dalam mendiagnosis kesulitan belajar, kerjasama dengan guru bidang studi dalam penyelenggaraan pengajaran perbaikan dan program pengayaan, pelaksanaan bimbingan kelompok belajar. Dari ke lima kegiatan tersebut hanya dalam kerjasama dengan guru bidang studi dalam penyelenggaraan pengajaran perbaikan dan program pengayaan saja yang terlaksana dengan nilai prosentase 50%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah layanan bimbingan belajar di SMA Negeri Bandar Lampung sudah terlaksana, hanya dalam kerjasama dengan guru bidang studi dalam penyelenggaraan pengajaran perbaikan dan program pengayaan saja yang terlaksana dengan nilai prosentase 50%. Saran yang diajukan dari hasil penelitian ini diberikan kepada: (1) Konselor diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan guru bidang studi dalam penyeleggaraan pengajaran perbaikan dan program pengayaan agar siswa yang mengalami keterlmbatan dan ketercepatan dalam belajar dapat teratasi sehingga layanan bimingan belajar dimasa yang akan datang lebih baik lagi. (2) peneliti diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan yang berkenaan dengan layanan bimbingan belajar, agar dapat mendukung dan dapat membawa perbaikan penelitian ini serta memperkaya dirinya dengan teori-teori bimbingan belajar, sebagai bekal dalam pelaksanaan layanan bimbingan belajar disekolah.