%0 Journal Article %A 0743024030, I Gede Suastika Yasa %D 2012 %F eprints:13751 %J Digital Library %T PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012) %U http://digilib.unila.ac.id/13751/ %X ABSTRAK Hasil observasi dan pengalaman PPL di SMA Negeri 15 Bandar Lampung diketahui bahwa pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa kurang mengembangkan kemampuan berpikir. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu dengan menggunakan model inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model inkuiri terbimbing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan aktivitas siswa pada materi pokok ekosistem. Desain penelitian ini adalah pretes-posttes non equivalen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X5 dan X3 yang terpilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Data kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan pretes, postes dan N-gain yang dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji t. Data aktivitas belajar diperoleh dengan menggunakan lembar observasi, data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas dan data angket tanggapan siswa pada model pembelajaran inkuiri terbimbing. Hasil penelitian dan uji t menunjukkan bahwa penggunaan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis secara signifikan dengan rata-rata nila N-gain sebesar 41,11. Peningkatan kemampuan berpikir kritis terjadi pada semua indikator yaitu memberikan argumen, melakukan deduksi, melakukan induksi, melakukan evaluasi, indikator kemampuan berpikir kritis tertinggi diperoleh pada kemampuan deduksi dengan peningkatan sebesar 29,42 dan indikator terendah induksi sebesar 3,19. Aktivitas belajar siswa menggunakan model pelajaran inkuiri terbimbing tertinggi pada aspek membuat kesimpulan dengan rata-rata 12,18. Dengan demikian penggunaan model inkuiri terbimbing berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok ekosistem Kata kunci : inkuiri terbimbing, berpikir kritis, ekosistem