@misc{eprints13825, month = {Mei}, title = {UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR FOREHAND DALAM TENIS MEJA DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 2 MERAK BATIN KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. }, author = {Rustini 1013078046}, year = {2012}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/13825/}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran gerak dasar forehand dalam tenis meja pada siswa kelas VA SD Negeri 2 Merak Batin, Kecamatan Natar Lampung Selatan Tahun pelajaran 2011/2012 dengan penggunaan alat pembelajaran yang dimodifikasi berupa bad tenis meja yang terbuat dari papan, bad tenis meja yang terbuat dari papan dengan permukaan bad dilapisi karet ban, bad tenis meja yang terbuat dari kayu dengan permukaan bad dilapisi karet ban dan bola bekel. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan menggunakan tiga siklus. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VA SD Negeri 2 Merak Batin Natar Lampung Selatan 2011/2012 yang berjumlah 27 siswa terdiri dari 10 putra dan 17 putri. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan menggunakan instrumen penilaian tes gerak dasar forehand tenis meja dengan cara memegang bad gaya shakehand grip. Hasil penelitian menunjukkan: pada temuan awal hanya mencapai ketuntasan 18,52\% hal ini berarti masih sangat rendahnya kemampuan gerak dasar siswa dalam melakukan gerak dasar forehand tenis meja dengan cara memegang bad gaya shakehand grip. Pada siklus pertama dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bad tenis meja yang terbuat dari papan dan bola bekel diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar meningkat menjadi 44,44\%, hal itu berarti tindakan belum memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus kedua dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bad tenis meja yang terbuat dari papan dengan permukaan bad dilapisi karet ban dan bola bekel diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar mengalami peningkatan menjadi 66,66\%, hal itu berarti tindakan belum memenuhi ketuntasan belajar . Pada siklus ketiga dengan penggunaan modifikasi alat pembelajaran berupa bad tenis meja yang terbuat dari kayu dengan permukaan bad dilapisi karet ban dan bola bekel diperoleh prosentase keberhasilan ketuntasan belajar mengalami peningkatan menjadi 85,19\% hal ini berarti proses pembelajaran telah mencapai ketuntasan secara klasikal dengan peningkatan hasil belajar lebih dari 50\%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran tenis meja khususnya pada materi gerak dasar forehand tenis meja dengan cara memegang bad gaya shakehand grip menggunakan modifikasi alat pembelajaran dapat memperbaiki dan meningkatkan gerak dasar forehand tenis meja dengan cara memegang bad gaya shakehand grip pada siswa kelas VA SD Negeri } }