TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints1396 UR - http://digilib.unila.ac.id/1396/ A1 - , ZAINUL ARIPIN Y1 - 2011/09/23/ N2 - Guru merupakan bagian yang tak terpisahkan dari komponen pendidikan, tugas guru dalam proses pembelajaran adalah berupaya agar pembelajaran dapat berlansung secara efektif dengan melaksanakan beberapa model-model pembelajaran konstektual diantarannya dengan menggunakan Metode Pembelajaran Tipe Jigsaw. Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan melalui ulangan harian PKn di kelas VIIIB SMP ARJUNA Bandar Lampung,diketahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn masih rendah.Berdasarkan kenyataan diatas,maka penulis menganggap perlu melakukan penelitian tindakan kelas di SMP Arjuna Bandar Lampung guna meningkatkan hasil belajar,dengan mempokuskan penelitian ini pada penggunaan metode pembelajaran tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajran PKn kelas VIIIB semester I di SMP Arjuna Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah?Apakah ada peningkatan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas VIIIB SMP Arjuna Bandar Lampung melalui pembelajaran tipe Jigsaw?? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini berusaha mengkaji,merefleksikan secara kritis dan kolaboratif suatu rencana pembelajaran terhadap kinerja guru serta interaksi antara guru dan siswa. Berdasarkan hasil penelitian,pada siklus I, hasil belajar siswa belum dapat dikatakan berhasil,dapat dilihat nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 6,00,jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 65 sebanyak 8 orang siswa atau 36.36% telah tuntas dalam pembelajaran, Siklus II,hasil pembelajaran siswa mengalami peningkatan dari pada siklus I,nilai rata-rata pada siklus II adalah 64,09 .Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 65 sebanyak 12 orang siswa atau 54,54% siswa telah tuntas dalam kegiatan pembelajran. ii Pada siklus III,hasil belajar siswa semakin meningkat dari siklus sebelumnya,dengan nilai rata-rata siswa 69,09. Jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari 65 sebanyak 17 orang siswa atau 77,27 % siswa telah tuntas dalam kegiatan pembelajaran. Dari hasil data tersebut diatas,pembelajaran dengan tipe jigsaw yang dilakukan penulis di SMP Arjuna Bandar Lampung,dapat meningkatkan hasil belajar. Persentasi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 18,18 % atau ketuntasan belajar menjadi 54,54 %. Siklus II ke Siklus III terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 22,73 % , atau ketuntasan belajar menjadi 77,27 %. Adapun saran yang penulis dapat berikan bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran tipe jigsaw yaitu : 1. Kepada kepala sekolah supaya melengkapi sarana belajar siswa seperti media pembelajaran,buku pelajaran sehingga dapat membantu guru dalam menerapkan model-model pembelajaran. 2. Kepada guru dalam menerapkan metode jigsaw perhitungkan alokasi waktu, pada saat bekerja sama dalam kelompok harus benar-benar diawasi agar siswa tidak main-main dan asik mengobrol dan memantau kesulitan belajar siswa serta membuat refleksi sehingga pembelajaran berikutnya lebih baik. 3. Kepada para siswa diharapkan lebih aktif, kreatif dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat mengembangkan intelektualnya, ketrampilan berpikir, kerjasama dalam kelompok dan kemampuan berkomunikasi dengan baik. PB - Fakultas KIP TI - PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS VIIIB SEMESTER I SMP ARJUNA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 AV - restricted ER -