%0 Generic %9 Other %A AMAR MAKRUF, 0815021022 %C Universitas Lampung %D 2015 %F eprints:14124 %I Fakultas Teknik %T KAJI EKSPERIMENTAL KUALITAS HASIL PENGELASAN DENGAN KUAT ARUS 120 AMPERE PADA BAJA KARBON SEDANG AISI 1045 TERHADAP UJI KETAHANAN LELAH BAJA TIPE ROTARY BENDING %U http://digilib.unila.ac.id/14124/ %X Dalam dunia industri baja merupakan material yang banyak digunakan. Salah satu jenis baja yang banyak digunakan yaitu baja AISI 1045 sebagai bahan pembuat poros untuk komponen mesin. Pada penggunaannya, poros beroperasi menerima beban dinamik serta berfluktuasi dalam waktu yang lama, sehingga rentan mengalami kegagalan saat digunakan akibat mengalami kegagalan lelah. Mekanisme terjadinya kegagalan fatik dapat dibagi menjadi tiga fase yaitu : awal retak (initiation crack), perambatan retak (crack propagation), dan perpatahan akhir (fracture failure). Solusi pada patahan poros yaitu dengan pengelasan pada material patah poros, cara pengelasan yang paling banyak digunakan adalah pengelasan cair dengan busur (las busur listrik). Untuk mengetahui nilai ketahanan lelah baja AISI 1045 yang dipengaruhi kekasaran permukaannya maka dapat dilakukan dengan melakukan pengujian ketahanan lelah menggunakan alat rotary bending. Ada pun metode pengujian yang dilakukan adalah dengan memberikan variasi pembebanan sebesar 20%, 30%, 40%, 50%, 60% dan 70% dari nilai tegangan tarik maksimum baja tersebut, serta melakukan pengamatan makroskopik tehadap pola perpatahan yang terjadi pada spesimen pengujian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai ketahanan lelah maksimum yang mampu dicapai adalah 180.405 siklus pada pembebanan 20% (90,94 Mpa). Kata Kunci :Uji Fatik, Rotary Bending, Baja Karbon Sedang AISI 1045 Abstract In the industrial world steel is a material that is widely used. One of the widely used type of steel is AISI 1045 as the material of the shaft for the engine components maker. On its use, the axis of operation receive dynamic load and fluctuating in a long time. So that the winerable experienced a failure when used due to experiencing fatigue failure. The mechanism of fatigue failure have 3 phases, there are initial crack, crack propagation and fracture failure. The solution of shaft fracture is welding the broken shaft material the widely used type of method is shield metal arc welding. To find out the fatigue strength value of AISI 1045 steel that affected the surface of roughness so can be done by performing testing using the rotary bending testing machine. As for the testing method is done by giving the variation of load by 20%, 30%, 40%, 50%, 60% and 70% of the ultimate tensile strengh value, as well as do macroscopic observation by taking action against the pattern of the fracture that occurs in the test specimens the test result shot that the value of the maximum fatigue strengh is able to accomplish is 180.405 cycle on the 20% loading (90,94 Mpa). Keywords: Fatigue Test, Rotary Bending, Medium Carbon Steel AISI 1045.