@misc{eprints14183, month = {Oktober}, title = {ANALISIS WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN JASA PENGOLAHAN SAMPAH (STUDI KASUS PADA KELURAHAN RAJABASA RAYA)}, author = {111021029 Dewi Huntari}, address = {Universitas Lampung}, publisher = {Fakultas Ekonomi dan Bisnis}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/14183/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah faktor seperti jumlah pendapatan, tingkat pendidikan, dan jumlah frekuensi pengangkutan berpengaruh terhadap kesediaan membayar (willingness to pay/WTP) oleh responden pengguna jasa pengolahan sampah. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat berapa besar nilai WTP yang bersedia dibayarkan oleh responden dan berapa besar tingkat kepatuhan responden dalam menggunakan jasa pengolahan sampah di Kelurahan Rajabasa Raya. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner. Penelitian ini menggunakan metode Regresi Binary Logistic dengan alat analisis SPSS ver. 15. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor jumlah pendapatan dan tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap WTP. Sedangkan frekuensi pengangkutan memiliki hubungan positif namun tidak signifikan terhadap WTP. Rata-rata nilai WTP yang bersedia dibayar oleh responden adalah sebesar Rp. 18.200. Berdasarkan jumlah responden yanag bersedia membayar dan tidak bersedia membayar, dapat dilihat tingkat kepatuhan masyarakat terhadap penggunaan jasa pengolahan sampah. Sebesar 73 atau 77,7\% responden memiliki tingkat kepatuhan dengan bersedia membayar untuk tetap menggunakan jasa pengolahan sampah. Sisanya yaitu 21 responden atau 22,3\% dari total responden memiliki kepatuhan yang rendah. Kata Kunci: Pendapatan, Tingkat Pendidikan, Frekuensi Pengangkutan, Willingness to Pay (WTP), Regresi Binary Logistic, Tingkat Kepatuhan Abstrak Bahasa Inggris This purposes of this study are to analysis factors such as the amount of income, education level, and the number of frequencies transporting effect on willingness to pay (WTP) by the respondent that using waste management services. This study is to see how much the value of WTP who are willing to pay by the respondents and how much the level of compliance of the respondents in using waste management service in Kelurahan Rajabasa Raya. This study uses data derived from questionnaires. This study uses Binary Logistic Regression with analysis tools SPSS ver. 15. The results from this study indicate that income and education levels factors have positive and significant effect to WTP. While the frequency of transporting has a positive but not significant effect to WTP. The average value of WTP that willing to pay by respondents is Rp. 18,200. Based on the respondents who are willing to pay and are not willing to pay, we can see the level of compliance of the public against the use of waste management services. By 73 or 77.7\% of respondents have a level of compliance with the willing to pay to continue using the waste management services. The remaining 21 respondents, or 22.3\% of total respondents have a low compliance. Keywords: Income, Education Level, Frequency of Transportation, Willingness to Pay (WTP), Binary Logistic Regression, Level Compliance} }