%A SRI SURYANI 1023031081 %J Digital Library %T Pengembangan Model Pembelajaran Dinamika Kelompok Berbasis Keberagaman Pada Mata Pelajaran Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Sikap Nasionalisme Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011-2012 %X ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keberagaman dan kesenjangan antara tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dengan kondisi pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA). Kurikulum tingkat satuan pendidikan menuntut ketercapaian tujuan substansial dan tujuan proses, sedangkan dilain pihak implementasi kurikulum tersebut terkesan dilakukan seadanya. Kondisi ini disebabkan masih rendahnya kemampuan guru untuk mengembangkan pembelajaran di dalam kelas. Model pembelajara Dinamika Kelompok dipilih sebagai model untuk mengembangkan pembelajaran sejarah di SMA. Seberapa efektifitasnya model tersebut dan bagaimana implementasinya dalam proses pembelajaran sejarah merupakan permasalahan penelitian ini. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R & D). Secara garis besar tahapan penelitian ini meliputi (a) prasurvey, yakni mengidentifikasi profil pembelajaran sejarah yang berlangsung, (b) hasil identifikasi digunakan sebagai dasar penelitian dan mengembangkan model pembelajaran Dinamika Kelompok yang di ujicobakan dan siap untuk digunakan sebagai model pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan khususnya pada mata pelajaran sejarah di SMA, (c) model pengembangan di uji validasi untuk memperoleh tingkat efektivitas model terhadap perbaikan kualitas pembelajaran. Uji coba dilakukan pada kelas yang memiliki kualifikasi berbeda, yaitu 2 kelas sebagai kelas eksperimen dengan kualifikasi kelas standar dan 1 kelas sebagai kelas kontrol yang memiliki kualifikasi kelas unggulan. Hal ini dimaksudkan untuk dapat diterapkan pada kelas-kelas yang lebih baik. Hasil uji coba memperlihatkan perbaikan hasil belajar siswa dan perbaikan kinerja guru. Uji coba ini juga memperlihatkan sikap nasionalisme siswa menjadi lebih baik dengan hasil penjaringan dari kuisioner yang disebarkan. Penelitian dikembangkan dengan cara eksperimen yakni membandingkan pembelajaran yang di implementasikan melalui model pembelajaran Dinamika Kelompok dengan pembelajaran secara konvensional. Hasil uji validasi diperoleh tingginya hasil prestasi belajar siswa secara signifikan berbeda bila dibandingkan dengan hasil pretest siswa (? ? .0001) maupun dengan hasil komponen kelas kontrol (??. 0001). Ini memberi kesimpulan bahwa model pembelajaran Dinamika Kelompok cukup efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam hal ini mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan, dan relefan digunakan untuk pelajaran sejarah. Model ini juga efektif untuk meningkatkan kinerja guru sehingga model dinamika kelompok efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah. Kata kunci: Model Dinamika Kelompok, Keberagaman, Nasionalisme. %D 2012 %L eprints14452