creators_name: 0717011038 , Hady Novadianto type: article datestamp: 2015-11-20 02:03:25 lastmod: 2015-11-20 02:03:25 metadata_visibility: show title: STUDI EKSTRAKSI DAN MODIFIKASI SELULOSA DARI JERAMI PADI UNTUK MENGHASILKAN SELULOSA ASETAT ispublished: pub subjects: General full_text_status: restricted abstract: Abstrak Jerami padi merupakan salah satu limbah berlignoselulosa yang pemanfaatannya masih kurang optimal, senyawa lignoselulosa yang kandungannya paling besar dalam jerami adalah selulosa. Selulosa dapat diisolasi dengan menggunakan metode ekstraksi asam. Tahap awal ekstraksi adalah proses pemisahan lignin(delignifikasi) dengan menggunakan NaOCl, sehingga diperoleh jerami yang mengandung selulosa dan hemiselulosa. Untuk memisahkan selulosa dan hemiselulosa digunakan NaOH 15%, fase netral (endapan) dari proses ini merupakan selulosa yang selanjutnya direfluks dengan menggunakan asam asetat 80% dan asam nitrat pekat. Pada penelitian ini untuk membuktikan selulosa yang dihasilkan, dilakukan identifikasi dengan cara titrasi dan analisis dengan menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR). Modifikasi selulosa dilakukan untuk menghasilkan selulosa asetat, selulosa asetat dihasilkan melalui metode asetilasi. Optimasi proses asetilasi dilakukan dengan menggunakan beberapa variasi yaitu perbandingan antara selulosa : asam asetat glasial, suhu, dan waktu asetilasi. Selulosa asetat terbentuk secara optimum pada perbandingan selulosa : asam asetat glasial sebanyak 1:10 (g/mL), suhu 50oC, dan waktu asetilasi selama 60 menit. Derajat substitusi selulosa asetat yang diperoleh pada penelitian ini sebesar 0,0081 – 0,4860. Kata Kunci : Selulosa, Jerami Padi, Selulosa Asetat Abstract Rice straw is one of wasted lignocelluloce that the benefit were not optimal yet, the biggest composition of lignocellulose compound in rice straw is celluloce. Cellulose can be isolated by using the extracting method. The first step of extraction is the separation process by using NaOCl, until we have rice straw that contain celluloce and hemicelluloce. To separate cellulose and hemicelluloce, we use 15 % NaOH. The neutral phase of this process produce cellulose that we refluks by using acetic acid 80 % and concentrated nitric acid. In this research, identification of celluloce was done by titration and Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) analysis. Celluloce modification was done to produce celluloce acetate by acetilation method. Optimization of acetilation process was done by using several variation, i.e. comparison between cellulose : acetic acid glacial, temperature, and acetilation time. Celluloce acetate were formed on its best with comparison of cellulose : acetic acid glacial as much as 1: 10 (g/mL), 50oC temperature , and acetilation time for 60 minutes. Substitution degree of cellulose acetate that we gain in this research is 0,0081-0,4860. Key Word : Cellulose, Rice Straw, Cellulose Acetate date: 2012-03-02 date_type: published publication: Digital Library refereed: TRUE citation: 0717011038 , Hady Novadianto (2012) STUDI EKSTRAKSI DAN MODIFIKASI SELULOSA DARI JERAMI PADI UNTUK MENGHASILKAN SELULOSA ASETAT. Digital Library. document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/1/ABSTRACT%20inggris.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/2/ABSTRAK.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/3/BAB%20I.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/4/BAB%20II.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/5/BAB%20III.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/6/BAB%20V.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/7/BAB%20IV.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/8/Cover.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/9/Lembar%20pengesahan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/10/Persembahan.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/11/RIWAYAT%20HIDUP.pdf document_url: http://digilib.unila.ac.id/14525/12/SANWACANA.pdf