%A 1114121179 SHINTA FITRIHANNY SENGADJI %T PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PUPUK UREA PADA ANALISIS TUMBUH DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata Sturt.) %X Jagung manis (Zea mays L. Saccarhata Sturt) merupakan tanaman herba monokotil yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap pemupukan. Pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan pupuk organik berbahan dasar dari tandan kosong kelapa sawit yang memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro dan dapat memperbaiki sifat fisik, biologi, dan kimia tanah seperti struktur tanah karena pupuk organik memiliki daya jerap air yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Kota Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu. Penelitian ini dimulai pada bulan Desember 2014 sampai dengan Febuari 2015 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan disusun secara faktorial (2x3) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Faktor Pertama adalah pupuk organik standar yaitu TKKS 20 t/ha (P1); TKKS yang diperkaya 20 t/ha (P2). Faktor kedua adalah pupuk urea dengan taraf 0 kg/ha (N0); 150 kg/ha (N1); 300 kg/ha (N2). Pengaruh pupuk organik TKKS diperkaya lebih baik jika dibandingan dengan pemberian pupuk organik TKKS pada pengamatan panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot dan produksi tanaman. Perbedaan dosis pupuk urea berpengaruh terhadap panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol berkelobot, laju tumbuh tanaman dan produksi tanaman. Pemberian pupuk organik TKKS yang diperkaya disertai dengan pemberian pupuk urea masih menunjukkan garis gemaris, setiap pemberian 1 kg Urea dapat meningkatkan produksi tanaman sebesar 0,018 t/ha atau 18 kg/ha sedangkan pemberian pupuk organik TKKS hanya meningkatkan produksi tanaman sebesar 0,007 t/ha atau 7 kg/ha. Kata kunci : jagung manis, kompos TKKS, pupuk urea %C Universitas Lampung %D 2015 %I Fakultas Pertanian %L eprints14661