%A Nurdewi Safitri 0613041039 %T ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL KEMBANG JEPUN KARYA REMY SYLADO DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA %X Masalah dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk dan faktor penyebab alih kode dan campur kode dalam novel Kembang Jepun karya Remy Sylado dan implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk alih kode dan campur kode, dan penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam novel Kembang Jepun karya Remy Sylado serta implikasinya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode deskriptif kualitatif sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik studi dokumenter. Data penelitian ini bersumber dari dialog-dialog tokoh dalam novel Kembang Jepun karya Remy Sylado. Objek penelitian ini diterbitkan tahun 2000 dan terdiri atas 394 halaman yang dibagi atas 31 bagian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode dan campur kode yang terjadi dalam novel Kembang Jepun karya Remy Sylado terdiri atas beberapa bentuk dan penyebab. Alih kode yang dominan terjadi adalah alih kode ektern dengan bahasa Belanda yaitu sebanyak 4 kali, sedangkan penyebab yang paling memengaruhi terjadinya alih kode yaitu pengaruh lawan tutur. Campur kode yang paling sering banyak muncul adalah campur kode dalam bentuk kata dalam bahasa Jawa,yaitu sebanyak 51 kali dengan latar belakang terjadinya faktor kebahasaan. Adanya alih kode dan campur kode tersebut dapat membantu siswa untuk memahami watak dan latar belakang tokoh. Dengan begitu siswa dapat mengekspresikan dialog drama dengan penghayatan yang maksimal. Dalam belajar memerankan drama, siswa dapat menggunakan dialog-dialog yang mengandung alih kode dan campur kode dalam novel Kembang Jepun karya Remy Sylado. Selain itu, siswa juga dapat memahami bahwa penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah berbahasa sesuai dengan konteks. %D 2011 %I Universitas Lampung %L eprints14683