@misc{eprints14795, month = {September}, title = {PENINGKATAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR DI SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015}, author = {1013052024 F. Ivana Yudiastri}, address = {UNIVERSITAS LAMPUNG}, publisher = {FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN}, year = {2015}, url = {http://digilib.unila.ac.id/14795/}, abstract = {Masalah penelitian ini adalah disiplin siswa di sekolah. Permasalahannya adalah apakah disiplin siswa di sekolah dapat ditingkatkan menggunakan layanan konseling kelompok dengan pendekatan behavior? Tujuan penelitian untuk meningkatkan disiplin siswa di sekolah menggunakan layanan konseling kelompok dengan pendekatan behavior teknik positive reinforcement. Metode yang digunakan bersifat quasi eksperiment dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek sebanyak 10 siswa yang memiliki perilaku tidak disiplin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin siswa di sekolah dapat ditingkatkan melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan behavior menggunakan uji wilcoxon, dari hasil analisis data post-test diperoleh Zhitung = -2,831 {\ensuremath{<}} Ztabel 0,05 = 1,645. Dengan demikian, Ha diterima, artinya bahwa disiplin siswa di sekolah dapat ditingkatkan menggunakan layanan konseling kelompok dengan pendekatan behavior di SMP Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2014/2015. Kesimpulannya adalah disiplin siswa di sekolah dapat ditingkatkan menggunakan layanan konseling kelompok dengan pendekatan behavior di SMP Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2014/2015. Saran yang diberikan adalah kepada, (1) Siswa hendaknya mengikuti kegiatan konseling kelompok untuk meningkatkan disiplin siswa di sekolah, (2) Guru bimbingan dan konseling hendaknya mengadakan kegiatan konseling kelompok secara rutin untuk meningkatkan disiplin siswa di sekolah, (3) Peneliti lain yang akan melakukan penelitian tentang disiplin siswa di sekolah menggunakan konseling kelompok dengan pendekatan behavior hendaknya dapat menggunakan subjek berbeda dan meneliti variabel lain dengan mengontrol variabel yang sudah diteliti sebelumnya. Kata kunci: bimbingan dan konseling, konseling kelompok, dan disiplin siswa di sekolah} }