%A Evi Rawati Sijabat 0857011007 %J Digital Library %T TRANSESTERIFIKASI MINYAK SAWIT DENGAN METANOL DAN KATALIS HETEROGEN BERBASIS SILIKA SEKAM PADI (MgO-SiO2) %X Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari potensi MgO-SiO2 yang disintesis dengan metode sol-gel dari silika sekam padi dan magnesium nitrat sebagai katalis heterogen untuk transesterifikasi minyak kelapa sawit. Potensi katalis dievaluasi melalui serangkaian percobaan yang diarahkan untuk mempelajari pengaruh tiga variabel kinetis, yakni jumlah katalis, suhu, dan waktu reaksi. Hasil percobaan secara umum menunjukkan bahwa katalis yang disintesis mampu bekerja dengan baik adalah katalis yang disintering pada suhu 900 oC, seperti tercermin dari persen konversi dan hasil analisis dengan GC-MS. Evaluasi ketiga variabel menunjukkan bahwa jumlah katalis optimum adalah 5%, waktu 30 menit, dan suhu 60 oC, dengan persen konversi 68,69%. Karakterisasi katalis dengan SEM menunjukkan bahwa katalis memiliki morfologi permukaan yang relatif homogen, dan analisis dengan EDS menunjukkan bahwa katalis mempunyai kemurnian yang tinggi dengan komposisi yang sesuai dengan komposisi bahan baku. Biodiesel yang dihasilkan memiliki viskositas, cetane number, yang sesuai dengan standar SNI, namun masih memiliki massa jenis yang lebih kecil dari nilai standar. Kata kunci: Metode Sol-Gel, Silika Sekam Padi, Katalis Heterogen, Transesterifikasi Abstract This study was carried out to investigate the potential of MgO-SiO2 synthesized using sol-gel technique from rice husk silica and magnesium nitrate as a heterogeneous catalyst for transesterification of palm oil. The performance of the catalyst was evaluated through a series of experiments aimed to study the effect of three kinetic variables, namely the amount of catalyst, temperature, and reaction time on the biodiesel yield obtained. The overall results demonstrated that the catalyst functioned quite well is the catalyst in sintering at a temperature of 900 ? C, as reflected by the percent of conversion and the biodiesel analysis using GCMS. The kinetic variables investigated indicated that the optimum percent of conversion of 68,7% was achieved using 5% catalyst with reaction time of 30 minutes and temperature of 60 o C. Characterization of catalyst using SEM revealed that the catalyst has relatively homogeneous surface, and according to the EDS result the catalyst has very high purity with the composition in accordance with the composition of the raw materials used. The biodiesel produced was found to have viscosity and cetane number in the range of Indonesian National Standard (SNI) for biodiesel, but slightly lower value of density. Key Word: Sol-Gel Methode, Rice husk silica, Catalyst Heterogenous, Transesterification. %D 2012 %L eprints14853