@article{eprints14957, title = {PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Kota Gajah TA 2010/2011) }, author = {Sariani 0543024040}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/14957/}, abstract = { Hasil observasi dan diskusi dengan guru Biologi di kelas VII SMP Negeri 2 Kota Gajah, menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang muncul hanya kemampuan menyimpulkan. Hal ini diduga kurang efektifnya model pembelajaran yang digunakan. Salah satu upaya yang dapat memberdayakan kemampuan berpikir kritis yaitu dengan penerapan model kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh penerapan model pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok ekosistem; 2) Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa yang diberikan penerapan model kontekstual dan tanpa penerapan model kontekstual. Desain penelitian adalah pre test-post test tak ekuivalen. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIIB dan VIID yang dipilih secara acak dengan teknik clusster random sampling. Data penelitian diperoleh dari pretes dan postes, dihitung dengan rumus N-gain. Analisis data menggunakan uji?t pada taraf kepercayan 5\% dengan menggunakan program SPSS 16. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata N-gain kelas eksperimen = 37,74 dan rata-rata N-gain kelas kontrol = 30,62. Selain itu diketahui juga aktivitas siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pokok Ekosistem dibanding dengan model konvensional. Rata-rata indikator kemampuan berpikir kritis siswa yang paling tinggi adalah membangun ketrampilan dasar. Kata kunci : model pembelajaran kontekstual, berpikir kritis, ekosistem. } }