%0 Journal Article %A 0713032004, Dwi Setiawan Nugraha %F eprints:15081 %J Digital Library %T FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURANGNYA PENDIDIKAN SEX DALAM KELUARGA KHUSUSNYA PADA ANAK REMAJA PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN RAJA BASA RAYA RT 05 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 %U http://digilib.unila.ac.id/15081/ %X Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Pendidikan Sex Dalam Keluarga Khususnya Pada Anak Remaja Putus Sekolah Di Kelurahan Raja Basa Raya Rt 05 Bandar Lampung Tahun 2011. Isinya membahas tentang Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Kurangnya Pendidikan Seks Dalam Keluarga Khususnya Pada Anak Remaja Putus Sekolah Di Kelurahan Raja Basa Raya Rt 05 Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian adalah Kelurahan Raja Basa Raya Rt 05 Bandar Lampung yang diketahui adanya Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Pendidikan Seks Dalam Keluarga Khususnya Pada Anak Remaja Putus Sekolah. Teknik pokok pengumpulan data menggunakan angket serta penunjangnya adalah wawancara. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 25 orang sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 25 responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor pendidikan, faktor masih tabunya pemikiran orang tua tentang pendidikan seks, faktor kesibukan orang tua, faktor ekonomi sedangkan variabel terikat adalah perilaku seks remaja yang menyimpang. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian khususnya analisa data yang diperoleh data sebagai berikut : pada indikator faktor pendidikan kelas interval 15-16 (tidak berpengaruh) dengan kategori sebanyak 7 responden (28%). Pada kelas interval 17-18 (kurang berpengaruh) dengan kategori sebanyak 11 responden (44%). Pada kelas interval 19-21 (berpengaruh) dengan kategori sebanyak 7 responden (28%) Pada indikator faktor masih tabunya pemikiran orang tua tentang pendidikan seks kelas interval 16-17 (tidak berpengaruh) dengan kategori sebanyak 4 responden (16%). Pada kelas interval 18-19 (kurang berpengaruh) dengan kategori sebanyak 9 responden (36%). Pada kelas interval 20-21 (berpengaruh) dengan kategori sebanyak 12 responden (48%). Pada indikator faktor kesibukan orang tua kelas interval 12-14 (tidak berpengaruh) dengan kategori sebanyak 4 responden (16%). Pada kelas interval 15-16 (kurang berpengaruh) dengan kategori sebanyak 7 responden (28%). Pada kelas interval 17-18 (berpengaruh) dengan kategori sebanyak 14 responden (56%). Pada indikator faktor ekonomi kelas interval 18-20 (rendah) dengan kategori sebanyak 6 responden (24%). Pada kelas interval 21-22 (cukup) dengan kategori sebanyak 6 responden (24%). Pada kelas interval 23-24 (tinggi) dengan kategori sebanyak 13 responden (52%). Dari hasil pengujian tersebut diketahui bahwa Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Pendidikan Sex Dalam Keluarga Khususnya Pada Anak Remaja Putus Sekolah Di Kelurahan Raja Basa Raya Rt 05 Bandar Lampung Tahun 2011. Kurangnya pendidikan seks dalam keluarga khususnya pada anak remaja putus sekolah disebabkan kesibukan orang tua dalam bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup, hal ini menyebabkan anak putus sekolah dan bahkan tidak mengenyam pendidikan formal karena pendapatan dan pengeluaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang justru hanya menambah beban perekonomian keluarga sehingga anak remaja tidak mendapat pendidikan dari dalam keluarga.