%A Asri Yunia Tika 0613033017 %J Digital Library %T ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS BERDASARKAN MODEL TERPADU IPS DI SMPN 6 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN AJARAN 2010/2011 %X Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kurikulum ini tetap menggunakan pendekatan kompetensi dan sebagai penyempurnaan dari KBK, kurikulum ini memberikan kebebasan kepada pihak sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensin dan kebutuhan yang dimiliki oleh masing-masing sekolah. Walaupun pengembangan KTSP beragam, kurikulum yang diterapkan masingmasing sekolah tetap mengacu pada standar nasional pendidikan. Untuk melaksanakan kurikulum dengan baik, maka diperlukan kerjasama oleh semua pihak sekolah terutama guru. Guru dituntut untuk lebih kreatif dalam kegiatan belajar mengajar. Berhasil atau tidaknya kurikulum bergantung pada aktifitas dan kreatifitas guru dalam mengembangkan dan merealisasikan kurikulum. KTSP telah telah dikembangkan menjadi beberapa model kurikulum. Model-model tersebut salah satunya yaitu, model pembelajaran Terpadu IPS SMP. Model ini dapat menjadi pedoman bagi guru IPS di SMP untuk menyusun perencanaan pembelajaran. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kemampuan guru menyusun perencanaan pembelajaran IPS berdasarkan model terpadu IPS di SMP N 6 Kotabumi Lampung Utara ? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui teknik pustaka, teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Adapun hasil penelitian tentang kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran IPS berdasarkan model Terpadu IPS di SMP Negeri 6 Kotabumi Lampung Utara adalah cukup mampu. Hal ini terlihat dari didapatnya rata-rata nilai 2,5 dari ke enam responden mengenai kemampuan dalam menyusun perncanaan pembelajaran berdasarkan model Terpadu IPS. Rentang nilai tersebut pada tabel konversi memiliki keterangan nilai C atau cukup. Dimana untuk kemampuan menentukan tujuan menunjukkan rata-rata nilai 1 dengan keterngan nilai kurang mampu, kemampuan menentukan materi menunjukkan rata-rata nilai 4 dengan keterangan nilai amat baik atau mampu, menentukan media pembelajaran dapat dikatakan kurang mampu dengan rata-rata nilai 1,8, kemampuan dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran cukup mampu dengan rata-rata nilai 2,3 dan kurangnya kemampuan guru dalam menentukan evaluasi pembelajaran dengan didapatnya rata-rata nilai 1,8. %D 2011 %L eprints15134