%A Fharia Fhadila 0853022020 %T STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MODEL MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) (SIMULASI, TUTORIAL DAN VIDEO) DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) %X Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Demikian juga bagi pelajar, dengan TIK diharapkan mereka akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaimana siswa dapat menyerap informasi secara cepat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar kelas yang menggunakan model media TIK (simulasi, tutorial, dan video) dan mengetahui perbedaan rata-rata keterampilan proses sains (KPS) siswa yang menggunkan model media TIK (simulasi, tutorial, dan video). Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk Pre-Eksperimental Design dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data hasil belajar menggunakan skor N-gain dan pengujian hipotesis menggunakan uji One Way ANOVA, sedangkan analisis data KPS menggunakan data skor observasi pada proses pembelajaran dan pengujian hipotesis menggunakan uji One Way ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian data hasil belajar dan KPS ketiga kelas model media TIK yaitu: (1) Data hasil belajar: simulasi rata-rata skor pretest (42,18) posttest (68,97) dan N_Gain (0,45), tutorial rata-rata skor pretest (39,33) posttest (72,64) Fharia Fhadila dan N_Gain (0,57) dan video pretest (44,81) posttest (67,66) dan N_Gain (0,40). Dari hasil rata-rata pretest, posstest dan N_Gain ketiga model media TIK, rata- rata hasil belajar kelas yang menggunakan model media tutorial lebih baik dibandingkan dengan kedua model media simulasi dan video. (2) Data skor KPS: simulasi (64,22), tutorial (73,45) dan video (67,18). Dari hasil rata-rata skor KPS ketiga model media TIK, rata-rata KPS kelas yang menggunakan model media tutorial rata-rata skor KPS nya lebih tinggi dibandingkan kedua model media simulasi dan video. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan model media tutorial lebih baik digunakan pada pembelajaran Fisika pada materi pokok Besaran dan Pengukuran dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains (KPS). %D 2012 %I Universitas Lampung %L eprints15153