@unpublished{eprints15155, month = {Oktober}, title = {PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GRUP INVESTIGASI DENGAN INKUIRI TERBIMBING}, school = {Universitas Lampung}, author = {Intan Ferlina 0853022028}, year = {2012}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15155/}, abstract = {Penelitian ini membandingkan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi (GI) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, (1) perbedaan rata-rata hasil belajar fisika siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi (GI) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing; (2) hasil belajar fisika siswa yang lebih tinggi antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi (GI) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 di SMAN 12 Bandar Lampung. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X pada semester genap sedangkan sampel yang diambil yaitu kelas X 5 sebagai kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi (GI) dan kelas X 7 sebagai kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pemilihan kelas sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu yang dilakukan dalam memilih sampel adalah berdasar hasil belajar siswa yang sama atau setara antara dua kelas yang menjadi sampel. Intan Ferlina Hasil yang diperoleh penelitian yang dilakukan adalah terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi (GI) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Rata-rata nilai hasil belajar fisika siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi (GI). Dengan nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa pada kelas inkuiri terbimbing 67,333 sedangkan pada kelas grup investigasi (GI) 49,857. Dari perbedaan hasil rata-rata belajar siswa terlihat bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi (GI)} }