@article{eprints15419, month = {April}, title = {NAYUH BALAK DALAM PERKAWINAN ADAT LAMPUNG SAIBATIN DI MARGA WAYHARU KECAMATAN BENGKUNAT BELIMBING KABUPATEN LAMPUNG BARAT}, author = {MUHARI SUHENDRA 0713033036}, year = {2011}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15419/}, abstract = {Indonesia merupakan negara yang memiliki keaneka ragaman suku bangsa yang memiliki adat dan budaya yang berbeda. Setiap adat dan budaya memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya yaitu budaya Lampung. Penduduk asli Lampung terdiri dari jurai Pepadun dan jurai Saibatin. Perbedaan antara jurai Saibatin dan jurai Pepadun yaitu pada ulun Lampung Saibatin menganut pola perkawinan Bujujokh dan Semanda, sedangkan pada ulun Lampung Pepadun menganut pola perkawinan Bujujokh. Perkawinan ulun Saibatin dibagi dalam dua kategori, yaitu nayuh balak dan budu?a di lamban. Di Marga Way Haru, keluarga yang pernah melaksanakan Nayuh Balak yaitu bapak Mazidan (Radin Saksi), dan bapak Romzi (Raja Mangku Simbangan). Nayuh Balak pada ulun Lampung Saibatin di Marga Way Haru jarang dilaksanakan sebab hanya anak tertua laki-laki punyimbang-lah yang wajib di pesta adatkan. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : ?Bagaimanakah Tata Cara Pelaksanaan Nayuh Balak Dalam Perkawinan Adat Lampung Saibatin Di Marga Wayharu Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Lampung Barat?? Tujuan dari penelitin ini yaitu untuk mengetahui tentang tata cara dalam pelaksanaan Nayuh Balak di Marga Wayharu Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Lampung Barat. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui teknik kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi dan menganalisis data dengan teknik kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Nayuh Balak dalam Perkawinan Adat lampung Saibatin di Marga Way Haru Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Lampung Barat memilki tata cara dalam pelaksanaanya. Tahap-tahap Pelaksanaan Nayuh Balak yaitu persiapan (sediyo), pelaksanaan (pukokni), dan penutup (petakhuni). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Nayuh Balak dalam Perkawinan Adat lampung Saibatin di Marga Way Haru Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Lampung Barat masih tetap dilaksanakan walaupun sudah jarang, dikarenakan hanya anak laki-laki tertua punyimbanglah yang lazim di pesta adatkan.} }