@article{eprints15434, month = {April}, title = {DESKRIPSI PENINGGALAN KEBUDAYAAN MEGALITIK SITUS BATU BEDIL DI KECAMATAN PULAU PANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS}, author = {Siti Istianah 0713033044}, year = {2011}, journal = {Digital Library}, url = {http://digilib.unila.ac.id/15434/}, abstract = {Kebudayaan megalitik di daerah Lampung sudah dimulai sejak masa bercocok tanam yang dilatarbelakangi oleh pemujaan pada roh nenek moyang dan kepercayan pada kekuatan alam yang merupakan nilai religi yang menonjol yang pernah berlangsung di daerah Lampung. Dasar-dasar kepercayaan tersebut membuat suburnya perkembangan pembuatan benda-benda dan bangunan tradisi megalitik di daerah Lampung yang merupakan warisan budaya yang tidak ternilai harganya. Kompleks peninggalan purbakala Situs Batu Bedil memiliki benda-benda budaya yang bernilai sejarah. Di lokasi ini tersimpan kekayaan warisan budaya yang unik. Keunikan dari kompleks purbakala Situs Batu Bedil ini yaitu dalam satu lokasi terdapat peninggalanpeninggalan yang berasal dari masa yang berbeda (prasejarah dan sejarah). Prasasti Batu Bedil merupakan peninggalan masa sejarah dengan pengaruh Hindu. Sedangkan tradisi megalitik yang berasal dari masa prasejarah berfungsi sebagai pemujaan terhadap roh nenek moyang Peninggalan sejarah dan purbakala Situs Batu Bedil ini memiliki ukuran yang bervariasi, ada yang tinggi dan ada yang pendek. Peninggalan kebudayaan megalitik situs Batu Bedil ini memiliki ciri khas dan berbeda dengan penemuan Situs di daerah lain yaitu berorientasi pada arah timur atau barat yang dihubungkan dengan arah matahari terbit dan tenggelam yang melambangkan kehidupan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : ?Bagaimanakah bentuk-bentuk peninggalan kebudayaan megalitik Situs Batu Bedil di Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus?? Tujuan dari penelitin ini yaitu untuk mengetahui bentuk-bentuk peninggalan kebudayaan megalitik Situs Batu Bedil di Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan, dan menganalisis data dengan teknik kualitatif. Siti Istianah Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa Situs Batu Bedil terdiri dari tiga komplek yaitu komplek megalitik prasasti, komplek megalitik menhir dan situs batu gajah.Temuan di Situs Batu Bedil terdiri dari menhir, dolmen, prasasti, batu gajah, batu kerbau dan temuan-temuan lainya seperti lumpang batu, batu umpak, pecahan keramik,batu bergores, beliung persegi dan situs gelombang, yang semuanya mencerminkan pada masa megalitik. Arah atau orientasi temuan-temuan di Situs Batu Bedil yaitu berorientasi kearah timur-barat yang merupakan arah terbit dan terbenamnya matahari yang menunjukan tanda-tanda kehidupan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu peninggalan kebudayaan megalitik di Situs Batu Bedil di Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus berfungsi sebagai situs pemujaan, peninggalan tersebut terdiri dari menhir, dolmen, prasasti, batu gajah, batu kerbau dan temuan-temuan lainya seperti lumpang batu, batu umpak, pecahan keramik,batu bergores, beliung persegi dan situs gelombang} }