%0 Thesis %9 Other %A 0613023001, BAMBANG SURYA %B FKIP %D 2010 %F eprints:15471 %I Universitas Lampung %T PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI KIMIA DAN LKS PRAKTIKUM BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA SISWA KELAS XI IPA %U http://digilib.unila.ac.id/15471/ %X Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan pada beberapa sekolah di Bandar Lampung, diketahui bahwa selama ini pada proses pembelajaran sains termasuk kimia, kebanyakan siswa dituntut untuk lebih banyak mempelajari konsep-konsep dan prinsip-prinsip sains secara verbal dan bersifat menghapal, sehingga siswa pada umumnya hanya mengenal banyak peristilahan sains secara hapalan tanpa makna. Oleh karena itu, peneliti merancang penelitian dengan mengembangkan LKS dan media animasi kimia berbasis keterampilan generik sains. Media semacam ini sangat dibutuhkan untuk melatih siswa agar selalu berfikir dan bertindak sesuai kemampuan sainsnya. Tujuan penelitian ini adalah membuat LKS dan media animasi kimia berbasis keterampilan generik sains dan menentukan (1) tingkat keterbacaan dan keterlaksanaan LKS dan animasi kimia berbasis keterampilan generik sains pada materi pokok kesetimbangan kimia; (2) peningkatan keterampilan generik sains siswa setelah penggunaan LKS dan media animasi kimia berbasis keterampilan generik sains pada materi pokok kesetimbangan kimia. Uji coba terbatas dalam penelitian ini dilakukan terhadap 31 orang siswa kelas XI IPA1 SMAN 16 Bandar Lampung. Penelitian dibagi menjadi 3 tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Metode yang digunakan Bambang surya tahap pelaksanaan (uji coba terbatas) adalah kuasi eksperimen dengan one group pre-test and post-test. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan menggunakan teknik penskoran. Berdasarkan hasil yang diperoleh, tingkat keterabacaan dan keterlaksanaan media animasi kimia dan LKS praktikum masing-masing memiliki kriteria tinggi, artinya sebagian besar siswa mampu menyerap pesan yang terkandung dalam LKS dan animasi kimia yang telah diterapkan dan mampu melaksanakan pembelajaran menggunakan LKS dengan baik. Peningkatan keterampilan generik sains siswa ditunjukkan dari nilai gain sebesar 0,94 untuk bahasa simbolik dengan kriteria tinggi, 0,70 untuk hukum sebab akibat dengan kriteria tinggi, 0,55 untuk pemodelan matematika dengan kriteria sedang, dan 0,70 untuk membangun konsep dengan kriteria tinggi.