%0 Journal Article
%A 0813022005, DESRY YANTI SIHOTANG
%F eprints:15571
%J Digital Library
%T ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN  BERPIKIR KRITIS PADA MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN
%U http://digilib.unila.ac.id/15571/
%X Membangun kemampuan berpikir kritis sangat penting untuk kemajuan   ketrampilan berpikir siswa. Kemampuan tersebut dapat dibangun melalui   pembelajaran yang dirancang untuk memampukan siswa dalam memecahkan   masalah dan menemukan solusinya. Pembelajaran yang dapat digunakan antara   lain adalah pembelajaran inquiry dan discovery.     Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perbedaan hasil belajar siswa   yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inquiry dan discovery,   (2) interaksi antara model pembelajaran penemuan dengan kemampuan berpikir   kritis siswa terhadap hasil belajar, (3) perbedaan hasil belajar siswa yang   pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inquiry dan discovery pada   siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, (4) perbedaan hasil belajar   siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inquiry dan   discovery pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah.      Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Terbanggi Besar.  Sampel   penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas   XE dan XG sebagai sampel. Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan   desain faktorial. Teknik analisis data hasil belajar menggunakan analisis variansi   Two Way ANOVA (Anava Dua arah) dan Independent Sample T Test.     Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar siswa   pada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran inquiry dan   discovery, (2) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran penemuan dan   tingkat kemampuan berpikir kritis siswa terhadap peningkatan hasil belajar siswa,   (3) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan   pembelajaran inquiry dan pembelajaran discovery pada siswa yang memiliki   kemampuan berpikir kritis tinggi, (4) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang   pembelajarannya menggunakan pembelajaran inquiry dan pembelajaran discovery   pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah.