@article{eprints15585,
           title = {ANALISIS PORTOFOLIO INVESTASI SAHAM PERUSAHAAN DENGAN SEKTOR USAHA BARANG KONSUMSI (CONSUMER GOODS) DAN  PERTAMBANGAN (MINING) DI BEI PADA TAHUN 2005-2008},
          author = {Lionita 0611011080},
         journal = {Digital Library},
             url = {http://digilib.unila.ac.id/15585/},
        abstract = {ABSTRAK
Sektor pertambangan merupakan sektor yang cukup diminati oleh para investor. Hal tersebut dapat dilihat dari aktifnya perdagangan saham pada sektor ini. Tingginya volume dan jumlah perdagangan yang terjadi menunjukkan sektor ini cukup menarik minat para invetor untuk berinvestasi. Pada sektor barang konsumsi, volume dan jumlah perdagangannya lebih rendah. Alasan tersebut yang membuat penulis tertarik untuk memilih sektor barang konsumsi dan sektor pertambangan untuk diteliti, dimana penulis akan mengkombinasikan sektor yang memiliki perdagangan saham teraktif dan kurang aktif sehingga dapat membentuk portofolio yang efisien. Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana variasi risiko dan return investasi perusahaan dengan sektor usaha barang konsumsi (consumer goods) dan pertambangan (mining), apakah ada perbedaan risiko antara sektor barang konsumsi (consumer goods) dan pertambangan (mining), apakah ada perbedaan return antara sektor barang konsumsi (consumer goods) dan pertambangan (mining), apakah tingkat risiko dan return sektor barang konsumsi dan pertambangan telah memenuhi portofolio efisien.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi risiko dan return dari sektor barang konsumsi (consumer goods) dan pertambangan (mining), selain itu penelitian ini juga digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan return dan risiko antara sektor barang konsumsi (consumer goods) dan pertambangan (mining), untuk menguji apakah risiko portofolio saham akan lebih baik (lebih kecil) daripada saham yang tidak dilakukan portofolio, serta untuk mengetahui proporsi terbaik untuk menghasilkan portofolio yang efisien pada sektor industri (barang konsumsi dan pertambangan). Berdasarkan hal tersebut penulis mengajukan hipotesis: ? Terdapat perbedaan risiko dan return antara sektor barang konsumsi (consumer goods) dan pertambangan (mining)risiko dan return, dan tingkat risiko dan return antara sektor barang konsumsi (consumer goods) dan pertambangan (mining) telah memenuhi portofolio efisien.?

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa T hitung {\ensuremath{<}} T tabel, dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return dan risiko sektor barang konsumsi dan pertambangan, sehingga dapat dilakukan pembentukan portofolio efisien antara sektor industri barang konsumsi (consumer goods) dan pertambangan (mining) yang memberikan expected return tertinggi yaitu dengan proporsi 95\% pada sektor pertambangan dan 5\% pada sektor barang konsumsi, dengan expected return  sebesar 2,26\% dengan  tingkat risiko sebesar 16,65\%. Expected return kombinasi portofolio tersebut lebih besar dibandingkan bila investor hanya menanamkan dananya pada salah satu aktiva saja. 
}
}