%0 Thesis %9 Other %A 0513024032, IRYA NATALIA %B FKIP %D 2010 %F eprints:15615 %I Universitas Lampung %T PENGARUH ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN %U http://digilib.unila.ac.id/15615/ %X Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penggunaan animasi multimedia dengan model pembelajaran NHT terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi Sistem Pernapasan di SMA Negeri 1 Purbolinggo Lampung Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh animasi multimedia dengan model pembelajaran NHT terhadap Keterampilan Berpikir Kritis (KBK) siswa. Penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain pretes-postes tak ekuivalen yang dilaksanakan pada Juni 2010. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling dengan siswa kelas XI IPA 1 kelas XI IPA 2 sebagai kelompok eksperimen 1 dan siswa sebagai kelompok eksperimen 2. Data penelitian berupa nilai pretes, postes, dan N-gain yang analisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji t 2 diketahui bahwa t hit(3,566) > t tab(2,045) sehingga H 0 (perbedaan dua rata-rata) di tolak. Berarti rata-rata N-gain siswa pada kelas eksperimen 1 lebih tinggi daripada rata-rata N-gain siswa pada kelas eksperimen 2. Pada penelitian ini juga dilakukan uji t untuk tiap-tiap indikator KBK siswa yang diamati yaitu memberikan penjelasan sederhana diperoleh t hit(2,709), t hit(1,199) membangun keterampilan dasar t hit(2,314), dan memberikan penjelasan lanjut t hit(1,641). indikator KBK siswa diperoleh t hitung > t tabel (2,001) Irya Natalia menyimpulkan Dari hasil Uji t N-gain tiap untuk indikator memberikan penjelasan sederhana dan membangun keterampilan dasar yang berarti ada perbedaan yang signifikan dan t hitung < t tabel (2,001) pada indikator menyimpulkan dan memberikan penjelasan lanjut yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada indikator KBK siswa antara kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2. Indikator KBK siswa yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah indikator memberikan penjelasan sederhana yaitu sebesar 42,72 %.