TY - GEN CY - Universitas Lampung ID - eprints15704 UR - http://digilib.unila.ac.id/15704/ A1 - Astri Ambun Suri, 1014121203 Y1 - 2015/11/17/ N2 - Penyakit antraknosa merupakan salah satu penyakit penting tanaman cabai yang disebabkan oleh Colletotrichum capsici. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh fraksi ekstrak air daun sirih hijau (Piper betle) dan fraksi ekstrak metanol daun babadotan (Ageratum conyzoides) serta pengaruh taraf konsentrasi kedua fraksi ekstrak jenis tanaman tersebut terhadap pertumbuhan dan sporulasi patogen C. capsici secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dimulai dari September 2014 sampai dengan Maret 2015. Perlakuan pada penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) tersarang dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis ekstrak tanaman yaitu fraksi ekstrak air daun sirih hijau (T1) dan fraksi ekstrak metanol daun babadotan (T2). Faktor kedua taraf konsentrasi jenis ekstrak tanaman yang digunakan yaitu 0 ppm (P0), 500 ppm (P1), 1.000 ppm (P2), 1.500 ppm (P3), dan 2.000 ppm (P4). Setiap perlakuan diulang lima kali sehingga terdapat 50 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi ekstrak air daun sirih hijau dan fraksi ekstrak metanol daun babadotan memiliki pengaruh yang tidak berbeda nyata dalam menekan pertumbuhan dan sporulasi jamur C. capsici secara in vitro. Semakin tinggi taraf konsentrasi fraksi ekstrak air daun sirih hijau semakin menghambat pertumbuhan dan sporulasi jamur C. capsici secara in vitro. Tetapi, taraf konsentrasi fraksi ekstrak metanol daun babadotan yang semakin tinggi tidak berpengaruh terhadap penekanan sporulasi C. capsici. Kata kunci: babadotan, Colletotrichum capsici, ekstrak tanaman, sirih hijau. PB - Fakultas Pertanian TI - PENGARUH JENIS DAN TARAF KONSENTRASI FRAKSI EKSTRAK AIR DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle) DAN FRAKSI EKSTRAK METANOL DAUN BABADOTAN (Ageratum conyzoides) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SPORULASI Colletotrichum capsici AV - restricted ER -