%0 Journal Article %A 1013075007, SAYDAT APRIYANTI %F eprints:15736 %J Digital Library %T PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V.A SEMESTER GENAP SEKOLAH DASAR NEGERI 2 REJOMULYO KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012 %U http://digilib.unila.ac.id/15736/ %X Kenyataan yang selama ini penulis hadapi di lapangan pendidikan/sekolah yakni, nilai atau prestasi yang selama ini diperoleh siswa dalam mata pelajaran IPS kurang memuaskan, rendahnya prestasi belajar siswa bukanlah semata-mata disebabkan oleh siswa, pihak guru atau metode yang digunakan melainkan sumber bahan ajar yang kurang memadai. Agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru maka sebaiknya dalam proses pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa, karena dengan demikian siswa diharapkan mengulangi kembali materi yang telah diterimanya.Kaji tindak ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan Lembar Kerja Siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas V.A Sekolah Dasar Negeri 2 Rejomulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Prosedur penelitian meliputi identifikasi permasalahan yang dihadapi guru dan siswa yang berkaitan dengan proses pembelajaran IPS. Adapun masalah yang dikaji adalah penggunaan LKS untuk meningkatkan aktifitas belajar IPS . Tindakan yang diberikan adalah siswa mengerjakan kegiatan / kerja pada lembar LKS (Lembar Kerja Siswa) yang diberikan setelah penyampaian materi pelajaran secara singkat. Metode penelitian ini menggunakan metode kaji tindak, yang dilaksanakan selama tiga siklus. Data yang diambil berupa data aktifitas belajar siswa, yang diperoleh melalui alat pengumpul data yaitu lembar observasi dengan cara pengamatan aktifitas belajar siswa. Selanjutnya diadakan refleksi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari data peningkatan hasil belajar siswa pada siklus pertama 47,2 %, pada siklus kedua menjadi 63,9 % dan pada siklus ketiga meningkat menjadi 82,8 %.